Peran Muslimah dalam Pendidikan Peradaban Islam

Perempuan memiliki tugas yang amat berat yaitu adalah mendidik generasi ke depan maka ia harusnya memang diberi pendidikan yang baik supaya bisa menjadi madrasah yang baik untuk anak-anaknya dan melahirkan generasi yang baik karena memang perempuan jika bukan akal dan juga agama yang menjadi pegangannya maka ia akan menjadi gila sebab perasaannya oleh sebab itu sebetulnya pendidikan yang paling membutuhkan adalah perempuan karena perempuan adalah seorang pendidik dan sebelum menjadi pendidik hendaknya dia dididik terlebih dahulu.

Dalam Islam perempuan itu dijaga banget teman-teman kalau laki-laki itu nggak perlu dijaga kenapa kurang berharga cowok itu emang agak kurang berharga sih cowok itu tergeletak di jalan nggak ada yang mau kalau cewek dari ujung rambut sampai ujung kakinya semuanya berharga makanya Islam itu menjaga banget perempuan kalau kita kelihatan rambut biasa aja kita kelihatan lengan biasa aja kita kelihatan kaki biasa aja tapi dia memang agak kurang diminati cowok itu mau dia enggak pakai baju biasa aja tapi cewek kelihatan rambut aja itu sesuatu banget makanya syariat Islam itu bukan membatasi perempuan tetapi menjaga perempuan.

Islam telah memberikan sumbangan luar biasa terhadap sejarah kehidupan manusia khususnya pada aspek pendidikan aspek yang begitu diperhatikan Islam dan yang begitu bermakna bagi keberadaan manusia sebagai makhluk yang Allah subhanahu wa ta'ala karuniai akal bahkan Allah mengutus Rasulullah shallallahu alaihi wasallam agar menjadi pendidik dalam makna memproses manusia menuju kesempurnaan yang diridhoi allah subhanahu wa ta'ala 

sungguh mengagumkan Islam pun memberikan ruang yang memadai kepada para muslimah untuk berkiprah di bidang pendidikan tinta sejarah telah mencatat hal itu dan diantara sosok-sosok mulia di abad pertama peradaban Islam adalah Ummul mukminin Khodijah binti khuwailid radhiyallahu Anha wafat 620 masehi memainkan peran sentral dalam mendukung dan menyebarkan risalah Islam sebagaimana tampak dari sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang artinya allah subhanahu wa ta'ala tidak pernah memberiku pengganti yang lebih baik dari Khadijah ia beriman kepadaku ketika orang lain kufur ia percaya padaku ketika orang mendustakanku ia memberikan kekayaannya kepadaku saat tidak ada orang lain yang membantuku hadis riwayat bukharinya ahmad dan tobroni 

terdapat juga Ummul mukminin Ummu Abdillah Aisyah binti abu bakar Radhiyallahu Anha kiprahnya dalam pendidikan begitu menonjol beliau tercatat sebagai yang terbanyak diriwayatkan hadis dan memiliki keunggulan dalam berbagai cabang ilmu seperti ilmu fiqih kesehatan dan syair Arab 

setidaknya 1.210 hadits yang beliau riwayatkan disepakati oleh imam Bukhari dan Muslim Hisyam bin Urwah pernah berkata pada zamannya tidak ada orang yang menandingi aisyah dalam tiga bidang ilmu yaitu ilmu fiqih ilmu pengobatan dan ilmu syair sebelum abad ke-5 Hijriyah pendidikan di dunia Islam dipusatkan di masjid-masjid para penuntut ilmu datang dari berbagai penjuru mereka diberikan tempat istirahat nafkah dan dibangunkan rumah di antara masjid tersebut adalah masjid Al umawi di damaskus dan masjid Amru bin Aus di fustat Mesir

selain sebagai pelajar para muslimah juga menjadi pendidik diantaranya adalah ummu darda namanya khuzaimah binti huyyi adalah salah seorang dari 10 pengajar muslimah pada halaqoh khusus di masjid Damaskus dia adalah pendidik jumlah alim seperti Abdul Malik bin Marwan telah belajar ilmu padanya hingga menjadi Amirul mukminin terdapat juga Zainab binti Ahmad bin Abdurrahim mengajar kitab shohih imam muslim di masjid Al umawi damaskus dan Aisyah binti Muhammad bin Muslim Al haroni pengajar di masjid Al umawi damaskus 

dalam pengajarannya antara lain ia meriwayatkan keutamaan-keutamaan waktu oleh imam Al baihaki peradaban Islam memperkenalkan sekolah sejak abad ke-5 hijriah antara lain disebabkan banyaknya halaqoh yang memenuhi masjid sekolah berjumlah sangat banyak kaum perempuan menuntut ilmu di sekolah sebagaimana kaum lelaki muslimah juga berkiprah sebagai pendiri sekolah-sekolah seperti Saidah robiah khattun binti ayub saudari Salahuddin mendirikan sekolah sahabiyah untuk mengajarkan mazhab Hambali di puncak gunung paciunt di damaskus 

Fatimah Al fihri anak seorang saudagar kaya pendiri madrasah yang sampai hari ini masih berfungsi sebagai universitas Alquaraouyin sebagai universitas di dunia universitas ini juga ia didirikan perpustakaan yang merupakan perpustakaan tertua di dunia perpustakaan ini antara lain mengoleksi lebih dari 4.000 manuskrip 

demikianlah sejumlah sosok muslimah yang berjasa dan berkontribusi pada aspek pendidikan dedikasi mereka yang didukung sistem pendidikan Islam dalam bingkai institusi khilafah Islam benar-benar membawa mereka pada martabat para pendidik mereka turut andil mewujudkan peradaban Islam maupun saat membangun dan mengokohkannya di sisi lain aktivitas pendidikan yang dilingkupi sistem politik yang mendudukkan perempuan sebagai kehormatan yang wajib dijaga benar-benar menjamin kaum muslimah tetap dalam fitrah dan fungsi asalnya yakni sebagai ibu dan pengatur rumah 

sungguh keadaan yang begitu menguntungkan Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya Orang-orang yang beriman dan beramal saleh maka beruntunglah mereka dan bagi mereka tempat kembali yang sebaik-baiknya Quran surat Ar Radu ayat 29. sungguh jauh berbeda dengan keadaan hari ini sehingga aspek ini saja menjadi kebutuhan dan kewajiban yang tidak dapat ditunda kembalinya khilafah Islam ke tengah-tengah kehidupan umat sebagai satu-satunya jalan keberuntungan dan kemuliaan bagi para pendidik sepanjang sejarah penerapan Islam inilah satu-satunya peradaban yang menjadikan perempuan memiliki peranan yang besar dalam pendidikan dan juga mendapatkan fasilitas pendidikan yang luar biasa