Mohon tunggu...
Muhammad Rizqi Sakran
Muhammad Rizqi Sakran Mohon Tunggu... Lainnya - Halo Mari berteman

Add me

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Interaksi dalam Kehidupan Multibudaya

22 September 2020   17:34 Diperbarui: 22 September 2020   17:35 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia merupakan mahluk sosial yang terdiri dari beberapa kelompok interaksi yaitu individu-individu, individu-kelompok dan kelompok-kelompok. Interaksi bisa terjadi kapanpun dan dimanapun,Interaksi  saya dengan teman yang berbeda suku bangsa saya tidak mengalami kendala apapun dalam berinteraksi dengan teman yang berbeda suku bangsa. itu karena saya tidak membeda bedakan,Saling toleransi,tidak menghina suku dan budayanya. Di lain sisi saya memiliki beberapa sahabat sewaktu saya di sma, sahabat saya ini berperan penting dalam kehidupan saya. Dia sangat baik dan berada didekatnya sangat menyenangkan sewaktu di sma kami sering menghabiskan waktu dengan berbagi cerita tentang kegiatan sehari-hari contoh seperti film apa saja yang baru ditonton atau fenomena apa saja yang baru baru terjadi di sekitar lingkungan kami, selain itu juga kami selalu saling menolong apabila diantara kami ada yang mengalami kesulitan  Persahabatan kami ini ibarat potongan puzzle Satu sama lain bertemu kemudian saling menyajikan kisah .

Kemudian saya menyadari bahwa saya hidup dalam kehidupan multibudaya, ini tercermin dikelas saya sewaktu sma, teman teman saya sewaktu saya masih berada di bangku sma teman-teman saya berasal dari berbagai macam suku dan saya tetap bersikap tidak membeda bedakan dan saling toleransi. Di lain sisi saya tidak setuju dengan penggunaan bahasa daerah di lingkungan sekolah dikarenakan sekolah merupakan sarana edukasi global yang dimana artinya bahwa dimungkinkan siswa-siswi di satu kelas berasal dari berbagai macam daerah dan memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda. Maka tidak bijak kiranya apabila di suatu kelas menggunakan bahasa daerah sebagai salah satu perwakilan bahasa dan penyampaian materi kurang dapat dipahami dikarenakan apabila seorang guru dalam menjelaskan materi menggunakan bahasa daerah tidak menutup kemungkinan sebagian murid akan tidak paham tapi berbeda dengan bahasa Indonesia, yang artinya bahasa Indonesia dapat dipahami oleh seluruh warga Indonesia.

Maka dari itu sebaiknya bahasa daerah tidak perlu diterapkan dalam KBM melainkan kita bisa mempelajarinya dan mempraktekkannya diluar lingkungan sekolah. Selanjutnya Pendapat saya tentang pembelajaran Suku Bangsa Indonesia dengan berbagai  ragam aktivitasnya penting untuk dipelajari, Saya sangat setuju karena dengan begitu kita dapat menghargai perbedaan budaya dan agama dan juga sebagai pengetahuan dan dapat menambah wawasan ini dikarenakan tidak semua masyarakat Indonesia paham,Mengerti dan tahu tentang suku suku yang ada di seluruh Indonesia, paling mereka hanya memahami dan menguasai suku mereka sendiri dan suku-suku yang paling mendominasi atau yang paling dikenal contoh seperti jawa,Batak,dan Sunda.

Selanjutnya cara kita berinteraksi dengan teman yang berbeda suku bangsa adalah dengan menerapkan sikap toleransi, menghormati, tidak membeda bedakan dan tidak menghina sukunya.Di sisi lain saya sangat tertarik belajar bahasa inggris dengan  menggunakan materi berbasis multibudaya dikarenakan, dengan ini kita dapat mengerti tentang budaya budaya Indonesia serta memperbanyak kosa kata dalam bahasa inggris kita, jika materi yang dibahas tentang budaya pastinya akan ada kosa kata baru yang belum kita ketahui dan dengan ini kita bisa mendapatkan kosa kata baru dan juga metode ini sangat cocok digunakan di Indonesia. Kemudian bagaimana guru menyelesaikan siswa yang bersengketa/Beda pendapat? Yaitu dengan mendengarkan terlebih dahulu suara dari masing-masing siswa, Lalu menyelesaikannya.

Selain itu Faktor yang membuat berbeda pendapat dengan teman saya adalah perbedaan pola pikir dan pengetahuan.Lalu saran saya agar kita selalu menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan-kehidupan multibudaya Indonesia yaitu dengan Selalu ingat bahwa Indonesia terdiri dari budaya yang sangat beragam, Jadi kita harus menerima perbedaan-perbedaan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun