UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berperan penting dalam perekonomian Indonesia dengan memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal. Meskipun menghadapi tantangan seperti terbatasnya akses modal, pemasaran, dan teknologi, UMKM tetap mampu beradaptasi dan berinovasi.Â
Keberadaannya yang tersebar di berbagai daerah tidak hanya menyediakan sumber penghidupan bagi banyak keluarga, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi. Oleh karena itu, memahami dinamika persebaran UMKM sangat penting untuk mendukung pengembangan dan keberlanjutan usaha ini di tengah perubahan zaman.
FBS Mengabdi merupakan sebuah program yang diadakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang untuk mahasiswa semester 3. Program tersebut dilakukan secara berkelompok dengan penerjunan langsung ke beberapa desa/kelurahan di sekitar kampus. Tim kami telah melakukan observasi pada salah satu pelaku usaha UMKM yang berada di Kelurahan Kalisegoro tanggal 8 Oktober 2024.Â
Kami menemukan adanya tantangan signifikan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, termasuk keterbatasan akses modal dan pemasaran.Â
Ada beragam jenis produk UMKM di Kelurahan Kalisegoro yang memiliki ciri khas dengan Cita Rasa dan Kearifan Lokal Desa tersebut, seperti Ita Itu Semarangan yang menjual produk merchandise dan kaos custom khas Semarangan, Bisma Olshop yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga, dan Devandra Canopy.
 Selain itu, terdapat UMKM yang menjual produk makanan seperti, Dapur Sangdiva, Jeva Catering, Alia Bakery, Wingko Babat Krambil Gading, Omah Lestari, Pawon Katuangan, Sukha Seblak & Bakaran, Dapur Bunie Semarang, Dimsum Ayam Dimsumo, Bakso Pakde Gunung Pati, Amanah Melati Jetis, dan Sikh Bakery.
Solusi untuk mengatasi permasalahan UMKM tersebut antara lain:
1. Offline
a. Buat Toko yang Menarik
Desain toko yang rapi dan semenarik mungkin untuk menarik perhatian pelanggan melalui tata letak yang nyaman dan pencahayaan yang baik.
b. Sediakan Sampel Produk
Berikan pelanggan kesempatan untuk mencoba produk, seperti produk makanan dan minuman untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
c. Ikut Berpartisipasi dalam Event Lokal
Mengikuti bazar atau komunitas untuk menjangkau pelanggan baru yang lebih banyak.
d. Buat Program Loyalitas
Menawarkan poin atau diskon bagi pelanggan yang sering berbelanja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
e. Berikan Pelayanan Personal
Berinteraksi dengan pelanggan secara langsung dengan menawarkan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan.
2. Online
a. Optimalkan Penggunaan Media Sosial
Gunakan platform seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan lain sebagainya untuk mempromosikan produk dengan konten yang menarik dan interaktif.
b. Buat Website atau Toko Online
Buatlah website atau gunakan platform e-commerce dengan proses pembelian yang mudah dan aman.
c. Tawarkan Promo dan Diskon
Berikan penawaran semenarik mungkin agar pelanggan baru tertarik dan mendorong pelanggan lama melakukan repeat orders.
d. Kirim Newsletter
Simpan nomor atau email pelanggan untuk mengirimkan informasi terbaru terkait promo dan lainnya.
e. Layani Pelanggan dengan Baik
Respons cepat pelanggan dengan durasi maksimal 5 menit setelah menerima chat dari pelanggan dan berikan layanan yang memuaskan.
Dengan demikian, diharapkan solusi tersebut dapat mengatasi permasalahan yang ada serta dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan agar menjadi lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H