Mohon tunggu...
Sakinah mawardah
Sakinah mawardah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori attachment yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth & John Bowlby

18 Januari 2025   22:25 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:25 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Faktor yang Mempengaruhi Kelekatan

 1. Kualitas Pengasuhan: Pengasuh yang responsif dan peka terhadap kebutuhan anak cenderung mendukung kelekatan yang aman. 2. Temperamen Anak: Anak dengan temperamen yang sulit mungkin membutuhkan pengasuhan yang lebih sabar untuk membangun kelekatan yang aman. 3. Lingkungan Sosial: Dukungan sosial dari keluarga besar atau komunitas dapat memengaruhi kualitas kelekatan. 4. Pengalaman Traumatis: Pengalaman seperti kekerasan, kehilangan pengasuh, atau pengabaian dapat mengganggu pembentukan kelekatan. 

Dampak Kelekatan pada Masa Dewasa Teori Bowlby dan Ainsworth menunjukkan bahwa pola kelekatan di masa kanak-kanak memengaruhi hubungan interpersonal dan kesehatan emosional di masa dewasa. Dalam penelitian lanjutan, ditemukan bahwa pola kelekatan dapat terbawa hingga dewasa, terutama dalam hubungan romantis. Misalnya: 

Secure Attachment: 

Hubungan yang stabil, saling mendukung, dan penuh 

kepercayaan. Avoidant Attachment: Kesulitan dalam menunjukkan kerentanan emosional.

 Anxious Attachment:

Kecemasan akan kehilangan pasangan atau kebutuhan akan validasi yang berlebihan. Disorganized Attachment: Hubungan yang penuh konflik dan sulit diprediksi. 

 Kritik terhadap Teori Attachment

 1. Kurangnya Perhatian pada Faktor Budaya: Pola kelekatan dapat bervariasi antar budaya. Misalnya, di beberapa budaya, kelekatan cemas mungkin lebih umum karena pola asuh yang berbeda.

 2. Generalisasi: Teori ini terkadang terlalu menekankan hubungan dengan satu pengasuh utama, mengabaikan pengaruh orang lain seperti ayah atau pengasuh alternatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun