Mohon tunggu...
Sakinah mawardah
Sakinah mawardah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Global terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak

17 Oktober 2024   08:21 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Pola Asuh dan Pendidikan dalam Konteks Global

Globalisasi juga memengaruhi cara orang tua mendidik anak-anak mereka. Tren global dalam pola asuh dan pendidikan sering kali mendorong pendekatan yang lebih terbuka, menghargai kreativitas, dan mendukung otonomi anak. Anak-anak diajarkan untuk berpikir kritis, mengeksplorasi minat mereka, dan menjadi individu yang mandiri.

Namun, pengaruh global ini juga membawa tantangan tersendiri. Di banyak negara, ada tekanan untuk mengikuti standar pendidikan yang lebih tinggi karena persaingan global. Hal ini dapat menyebabkan stres akademis yang berlebihan pada anak-anak. Mereka mungkin merasa tertekan untuk selalu berprestasi demi memenuhi harapan keluarga dan masyarakat. Stres ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional mereka, memicu perasaan gagal atau tidak cukup baik jika mereka tidak dapat mencapai standar tersebut.

5. Ketimpangan Ekonomi Global

Globalisasi ekonomi telah menciptakan peluang, tetapi juga memperlebar jurang ketimpangan sosial di banyak negara. Anak-anak dari keluarga yang kurang mampu sering kali menjadi korban dari ketimpangan ini. Mereka mungkin tidak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, teknologi, atau layanan kesehatan, yang semuanya penting untuk perkembangan sosial-emosional mereka.

Ketimpangan ini juga bisa menimbulkan rasa rendah diri atau perasaan terpinggirkan. Anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah mungkin merasa tidak setara dengan teman-temannya yang memiliki akses lebih baik terhadap sumber daya global. Perasaan ini dapat memengaruhi harga diri mereka dan menyebabkan mereka merasa kurang berharga atau diabaikan.

6. Perubahan Struktur Keluarga

Globalisasi sering kali menyebabkan pergeseran dalam struktur keluarga. Misalnya, banyak orang tua yang harus bekerja di luar negeri atau jauh dari rumah untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Ketidakhadiran orang tua ini bisa berdampak negatif pada perkembangan emosional anak. Mereka mungkin merasa kesepian atau terabaikan, yang bisa menyebabkan masalah emosional seperti kecemasan, depresi, atau perilaku menyimpang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun