Segitiga Cinta Olivia Maria*
Sahabat muda saya, Olivia Maria
Pertemukan kedua telunjuk dan ibu jarimu, hingga kau punya segitiga sama sisi. Biarkan saya menamai masing-masing sisi sebagai sisi keakraban, sisi kegairahan, dan sisi tanggungjawab. Semoga engkau mengerti betapa saya berdo'a demi kekuatan kesatuan tiga sisi segitiga cintamu berdua. Semoga engkau mengerti betapa saya berdo'a demi kesempurnaan cintamu berdua.
Saya berdoa demi keakrabanmu berdua, karena niscaya perkawinan adalah obrolan dan atau perdebatan sepanjang hayat. Agar kau mengerti betapa tak wajar hidup bersama tanpa tegur-sapa. Agar kau mengerti bahwa lawan bicaramu adalah kawan berpikirmu.
Saya berdoa demi kegairahan cintamu berdua, karena telah kau penuhi segala syarat bagi kelahiran buah cinta beserta kenikmatan sebagai tanda betapa besar kasih sayang Tuhan kepadamu berdua. Agar senantiasa kau hayati bahwa Tuhan kuasa mencipta cinta, sedangkan manusia hanya berbuat cinta. Agar kau mengerti betapa setiap anak adalah cinta.
Saya berdoa demi tanggungjawabmu berdua, karena telah engkau gunakan kebebasanmu untuk saling memilih. Hingga kegairahan mungkin pudar karena usia, saya berdoa sepenuh keyakinan, kebersamaanmu tetap terjaga karena tanggungjawab dan keakraban. Agar kau mengerti, betapa sepi dunia tanpa sahabat. Agar kau mengerti tiada martabat tanpa tanggungjawab.
Harapan dan do’a terbaik saya bagi kalian berdua. Salam.
*Catatan:
Ucapan selamat dan do’a ini saya tulis berdasarkan teori segitiga cinta (triangular theory of love), yang merupakan salah satu sub-topik hangat dalam perkuliahan Psikologi Sosial. Selalu hangat, karena sesuai dengan tugas perkembangan mereka, hampir semua peserta matakuliah sedang mempersiapkan --- dan bahkan sebagian kecil malah sudah menjalani kehidupan --- perkawinan. Tentu ada banyak teori tentang cinta, salah satunya adalah teori segitiga cinta.
Sengaja saya tidak menyajikan dalam bahasa formal akademik, tetapi menghadirkannya dalam bentuk ucapan selamat dan do’a bagi sahabat muda saya, Olivia Maria yang melangsungkan pernikahan dengan Rahmat Hidayatullah. Saya tampilkan di sini bagi semua pembaca, agar dapat dipetik pesan dan pelajarannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H