Kegiatan jurnalistik bagian dari pilar ke 4 negara ,berdirinya sebuah negara dan kemajuan sebuah negaraÂ
Atau juga disebut wartawan untuk menyusun pemberitaan pakta dilapangan , kejadian,dan tempat .
Jurnalistik dituntut bisa menulis dan investigasi kelapangan ,kontrol sosial baik itu terkait anggaran negara ,politik,pendidikan ,olahraga dll . Garut 29 Januari 2024 .
Suka duka menjadi jurnalistik ,menulis sesuai fakta dan opini dilapangan ,ke daerah daerah terpencil ,konflik ,bencana ,atau juga tugas tugas kewilayah berperang .
Meskipun menjadi seorang jurnalis tidak ada intensip dari negara dan gajih ,karna tugas dari pimpinan redaksi harus siap dibuang kelapangan mencari informasi pemberitaan .
Kegiatan menulis harus dibarengi dengan hobi dan menyukai traveling meskipun resikonya lebih tinggi jika mendapatkan temuan temuan yang negatip.
Menjadi seorang jurnalis harus banyak wawasan dan pengetahuan membaca dari buku ,membaca wilayah ,membaca konplik dan juga musibah atau bencana .
Kegiatan jurnalistik tidak ada liburnya karna waktu tidak bisa ditentukan ketika ada bencana jam 12 kita sigap untuk meliput dan segera menginformasikan kepada fublik .
Roland E. Wolseley dalam buku Understanding Magazines (1969): jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada suratkabar, majalah, dan disiarkan.
Untuk sejarah jurnalistik itu pada zaman Romawi kuno Julius Caesar 100-40 SM meletakan tulisan di forum romanum ,untuk menginformasikan ke khalayak umum atau bisa disebut hari ini adalah Mading atau papan informasi .
Semngat untuk para jurnalis yang sedang mengerjakan tugasnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H