Mohon tunggu...
Saka Linglung
Saka Linglung Mohon Tunggu... -

Puisi itu bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fajar di Bantalku...

19 Juni 2013   15:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

~~
Buncah fajar
Di seka bulir gigil
Jamuan luwes tabuhan
Pecahkan ranjang gagu
Ku hentak romansa gelugu,tadi
Nan sengaja suguh beberapa obat cacing
Terbubuh antar desing pelor cap
bengkoang langsat yang landai
;tengkup imaji nyuri

Syah,ajari aku menghempaskan bagas nan
temaram
Agar tabuhan sejuk selalu dandani mihrab
Karena fajar,ingin kupeluk engkau
selamanya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun