Mohon tunggu...
SAKA DIOPROHANSAH
SAKA DIOPROHANSAH Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Magister Kebijakan Publik Universitas Airlangga

learner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Larangan Study Tour, Solusi atau Emosi?

31 Mei 2024   17:50 Diperbarui: 31 Mei 2024   17:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini muncul polemik larangan study tour imbas terjadinya kecelakaan rombongan study tour salah satu Sekokah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat. Kebijakan larangan study tour tersebut menuai pro dan kontra dari masyarakat. Daerah yang telah memberlakukan larangan atau batasan mengenai study tour yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Pontianak.

Sebenarnya, study tour bukan kebijakan yang mutlak, namun kebijakan larangan total ini sangat berlebihan. Kebijakan yang diambil pemerintah daerah tersebut dinilai reaksioner dan emosional. Pasalnya study tour dapat menambah wawasan dan keterampilan siswa dan siswi. 

Study tour dapat menjadi sarana siswa-siswi dalam mengenal dunia luar sehingga dapat belajar beradaptasi dan bertoleransi terhadap budaya baru. Selain hal tersebut, dengan adanya study tour dapat menumbuhkan minat baru ketika dilaksanakan di museum, laboratorium dan tempat sejarah lainnya.

Wali murid dan semua orang pastinya juga tidak menginginkan musibah itu terjadi, namun membatasi dan bahkan melarang itu bukanlah sebuah solusi. Pemerintah Daerah seharusnya mengkaji kembali dan melibatkan elemen terkait seperti orang tua, pendidik dan siswa itu sendiri untuk memutuskan solusi atas permasalahan tersebut. 

Selain itu, pemerintah sebagai pemangku kebijakan juga diharapkan kembali untuk menerapkan uji kelayakan armada pada agen jasa travel pariwisata sehingga kendaraan yang dipakai telah memenuhi standart aturan yang berlaku. 

Perlu adanya komitmen kuat dalam melihat berbagai sudut pandang untuk tetap melaksanakan study tour dengan aman dan selamat serta memberikat kebermanfaatan dalam tumbuh kembang peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun