Assalamualaikum Wr.Wb, Perkenalkan nama saya sajida husna dari STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, Program studi  S1 Administrasi Rumah Sakit Semester 4. Disini saya akan mendeskripsikan sedikit tentang STIKES Muhammadiyah Bojonegoro dan "Peran tenaga Administrasi RS dalam bidang logistik RS"
STIKES Muhammadiyah Bojonegoro atau STIKES MABORO merupakan kampus yang menghasilkan tenaga Administrasi Rumah Sakit yang professional. Selain Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, di STIKES MABORO juga terdapat Prodi Kesehatan lainnya yang masih langka dengan peluang kerja terbuka luas yakni D3 Perekam dan Informasi Kesehatan serta S1 Gizi.
Lalu apa sih yang di maksud dengan Peran tenaga Administrasi RS dalam bidang logistik RS? Di Rumah Sakit Maboro, tenaga administrasi memainkan peran penting dalam pengelolaan logistik rumah sakit. Mereka berfungsi sebagai pengelola administrasi dan keuangan, serta membantu dalam pengelolaan logistik farmasi dan non-farmasi. Dalam pelaksanaannya, tenaga administrasi bekerja sama dengan apoteker dan karyawan apotek untuk mengelola pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat-obatan serta bahan medis. Tenaga administrasi juga berperan dalam mengawasi dan mengelola sistem pengelolaan logistik yang efektif dan efisien. Mereka memastikan bahwa semua prosedur logistik berjalan dengan baik, termasuk prosedur pendistribusian obat yang baik (CPOB) dan pengawasan mutu perbekalan farmasi. Dengan demikian, tenaga administrasi membantu memastikan ketersediaan obat-obatan yang tepat dan kualitas yang baik untuk pasien.
Dalam beberapa hal, tenaga administrasi membantu dalam mengawasi biaya logistik dan memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan dan pendistribusian obat-obatan serta bahan medis sesuai dengan perencanaan dan anggaran. Mereka juga membantu dalam mengawasi stok obat-obatan dan bahan medis, serta memastikan bahwa semua obat-obatan dan bahan medis disimpan dengan baik dan sesuai prosedur. Tenaga administrasi juga membantu dalam mengawasi sistem pengelolaan logistik yang profesional dan akuntabel. Mereka memastikan bahwa semua data logistik disimpan dan dilaporkan dengan baik, serta memastikan bahwa semua prosedur logistik dijalankan dengan transparansi dan akuntabilitas.
Dalam bidang logistik rumah sakit, berikut beberapa pihak yang terlibat:
- Kabag (Kepala Bagian) dan Kabid (Kepala Bidang) yang berperan dalam perencanaan dan pengawasan logistik.
- PPTKÂ (Pengawas Pengadaan) yang mengawasi proses pengadaan barang dan layanan.
- Wadirkum (Wakil Direktur Umum) yang membantu dalam pengelolaan logistik.
- KPAÂ (Kepala Pengadaan) yang mengawasi pengadaan perlengkapan dan bahan habis pakai.
- PPKÂ (Pengawas Pengadaan) yang mengawasi pengadaan obat-obatan dan peralatan medis.
- Pejabat Pengadaan yang mengawasi proses pengadaan dan pengiriman barang.
- Staf Pengadaan yang membantu dalam proses pengadaan dan pengiriman.
- Pengadministrasi Perlengkapan dan Rumah Tangga yang mengawasi pemeliharaan inventaris dan perlengkapan.
- Staf Umum yang membantu dalam proses logistik dan manajemen administrasi.
Mereka semua bekerja sama untuk memastikan ketersediaan pasokan yang tepat dan efisien di rumah sakit
Sebagai penutup, tenaga administrasi RS Maboro memainkan peran penting dalam pengelolaan logistik RS yang efektif dan efisien, serta membantu memastikan ketersediaan obat-obatan yang tepat dan kualitas yang baik untuk pasien.
