Mohon tunggu...
Mas Damar
Mas Damar Mohon Tunggu... -

Tulisanku adalah keberulangan ritme ketimbang sebuah prosa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Kekasihku #3

20 Juli 2013   18:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:16 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekasihku,

Selama kita berada di dunia ini

Janganlah terkejut dengan penderitaan-penderitaan

Sesungguhnya penderitaan-penderitaan itu muncul

Hanyalah karena memang menjadi sifat pantas atau karakternya*, kekasihku

*Ibnu Atho'illah_Al-Hikam

Kekasihku,

Hidup ini adalah tempat ujian

Kita datang ke sini

untuk menunjukkan jati diri kita yang sebenarnya, kekasihku

Tujuan dari kehidupan kita

Adalah lulus dari ujian ini*

*Syaikh Tosun Bayrak al-Jerrahi

Kekasihku,

Kesukaran, kesulitan dan penderitaan

hanya bisa ditaklukkan dengan ketabahan hati, kekasihku

Pada gilirannya nanti

semua akan menumbuhkan keyakinan

Pertolongan, petunjuk, dan rahmat Tuhan pasti datang, kekasihku*

_Prof. Dr. Hamka (dengan revisi seperlunya)

Kekasihku,

Kau menciptakan malam

dan aku yang membuat pelita

Kau menciptakan tanah liat

dan aku yang membuat piala

Kau menciptakan sahara, gunung-gunung dan hutan belantara

aku yang membuat kebun anggur dan taman-taman

Akulah yang mengubah batu menjadi cermin

Akulah yang mengubah racun menjadi obat penawar*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun