Mohon tunggu...
Shien Lai
Shien Lai Mohon Tunggu... -

http://swsmisce.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips-tips Menghindari Penipuan Online Baik Penjual Maupun Pembeli

30 April 2010   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:29 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Penjual terhadap pembeli (Khusus Penjual) :

- Pembeli yang baik juga akan merespon cepat terhadap penjual, dan benar-benar membeli bukan melakukan penipuan dengan
memesan tapi tidak membayar lalu mengaku sudah bayar (hindari, jangan gubris dan langsung anda blacklist, sekali berbohong jangan anda percaya),
gunakan M-banking untuk pengecekan sehingga terhindar dari perbuatan isenk, jangan mengirim barang jika uang yang ditransfer belum masuk
atau dana dari cek / giro belum cair. Jika produk PO minta DP dulu, jangan memesan atau stok barang sebelum buyer membayar
DP karena ada pembeli yang berniat tidak baik dalam hal ini, sudah dipesan tapi tidak jadi beli

- Jika COD (Cash on Delivery) sebaiknya bertemu di Mall, di tempat umum yang ramai pengunjung, tempat yang anda kenal baik,
dan untuk jaga-jaga jangan sendirian, jika barang second yang dijual bawa data bon bukti pembelian, jika membayar di
tempat (belum transfer) lihat keaslian uang yang diberikan, juga tunjukan mental dan etika yang baik kepada pembeli
sebaiknya pembayaran di tempat dilakukan transfer sesama Bank, lalu anda cek kembali, setelah benar barulah anda memberikan barang tersebut.
Sebaiknya pada saat COD (khusus customer baru yang was-was serta penjual juga yang was-was) diharuskan DP 1/2 dari harga produk, karena di zaman sekarang
peluang penipuan serta isenk lebih besar, sudah datang ternyata alamat yang palsu, tidak dapat dihubungi, janji palsu orangnya tidak
nongol-nongol, merugikan penjual baik dari biaya antar dan waktu yang terbuang, jadi buat jaga-jaga tetap harus DP, kalau palsu ya siap-siap hangus hehe^^
Full transfer khusus pelanggan / customer yang sudah memiliki kepercayaan penuh terhadap penjual (sudah sering beli dan yakin dengan pilihannya^^)

- Cek dan Ricek apakah secara online dari search engine, apakah termasuk buyer yang tidak baik atau sudah di blacklist,
mulai dari forum-forum, jejaring sosial, dll

- Minta Customer memberikan testimonial yang jujur (saran dan kritik yang membangun) dan dengan nama lengkap asli (Rata-rata masih memberikan nama samaran / fake)
tapi itu tidak masalah asalkan benar-benar membeli dan tidak merugikan dan karena ada juga beberapa tipe customer memiliki privacy tersendiri dalam dunia maya
atau mungkin pembeli yang merangkup penjual hehe. Tapi sebaiknya nama asli karena penjual membutuhkan hal tersebut dalam testimonial mereka.
saling terbuka 1 sama lain itu lebih baik untuk jangka panjang

- Jika Pembeli mengaku pembeli ternyata dia hanya perantara jangan dihiraukan, etika bisnis yang baik adalah kejujuran dan kepercayaan ke 2 belah pihak
mengaku menjadi pembeli akhir ternyata perantara atau penjual (reseller) atau minta komisi (Sales lepas), sebaiknya jujur dari awal, karena itu
sudah melakukan penipuan kecil yang lebih menguntungkan diri sendiri dan merugikan pembeli sebenarnya.

- Bukti Resi pengiriman sebaiknya disimpan dengan baik, karena sebagai bukti kongkrit bahwa anda telah mengirim dan dapat di cek secara online

- Ikuti kata hati anda, jika merasa was-was / tidak yakin dengan calon pembeli sebaiknya jangan terlalu digubris jika
tidak benar-benar potensial atau merasa ada hal yang dapat merugikan anda
Ingat tetap waspada, dengan meningkatnya bisnis online di internet, jaringan internet yang semakin merata dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang menurun
dengan biaya kebutuhan pokok dan kehidupan yang semakin naik tidak kemungkinan kalau banyak terjadi penipuan online, mencari uang dengan tidak halal
ini bisa terjadi baik secara online maupun offline, bisa terjadi kepada siapa saja yang menabur dan ditabur.
sayangnya pertumbuhan bisnis online tidak sejalan dengan perkembangan daya beli masyarakat, karena semakin sedikit pembeli
karena semua pembeli menjadi penjual hehe, pembeli sekarang mayoritas adalah pembeli yang merangkup penjual.

Ingat penipuan online bisa terjadi baik dari penjual maupun dari pembeli. tetaplah menjadi penjual yang baik juga pembeli yang baik
karena jika ingin berbisnis dan beretika bisnis yang baik haruslah seperti itu agar terjalin hubungan jangka panjang yang baik dan
pada akhirnya menjadi teman bahkan sahabat yang baik^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun