Melanjutkan kegiatan PKM, masing-masing kelompok memberikan edukasi dan presentasi materi PKM kepada kedua orang tua murid atau siswa. Adapun yang mempresentasikan oleh mahasiswa Deyan, Izel, dan Cecep.
Materi PKM yang disampaikan adalah Pembelajaran daring, mengatur waktu belajar dan bermain, motivasi belajar anak usia dini, dan menabung merupakan investasi untuk jangka panjang.
Seperti diketahui bersama pandemi covid-19 merubah sistem pembelajaran dengan media interaktif berbasis komputer tentunya menggunakan internet, beralihnya dengan media campuran dengan melakukan tata muka dan belajar dari atau online.
Pengaturan belajar ditengah pandemi dengan kapasitas waktu belajar lebih banyak dan lebih mengenali potensi anak yang mempunyai bakat, hal ini menjadi peran kedua orang tuanya masing-masing. Maka dari itu, jaringan internet dan Kouta menjadi suksesnya sistem pembelajaran jarak jauh tersebut.
Poin penting yang perlu disikapi oleh kedua orang tuanya adalah kurangnya bergerak akibat banyak diam di rumah, kurang teman untuk bermain, banyak nonton TV, main game online, dan kebanyakan main handphone, dan lain sebagainya.
Menjadi peran orang tua untuk mengatur program atau rencana pembelajaran yang efektif dan efisien seperti kapan harus bermain, waktu belajar, waktu menggunakan handphone, waktu nonton TV, dan hal lainnya. Sehingga semua kegiatan membuat anak menjadi lebih mandiri dalam mengatur waktu tersebut.
Bagaimana dengan pengaturan waktu tersebut diberikan motivasi dan program menabung untuk investasi jangka panjang, selain itu menabung membuat siswa dan murid semangat sebagai pendukung dalam proses belajar-mengajar.
Menabung bisa dilakukan dirumah sendiri, disekolah, dan di bank dengan jangka waktu tertentu. Hal tersebut bisa melihat kebutuhan atau sisa biaya kegiatan sehari-hari. Dengan demikian anak dan orang tua, tidak menjadi boros tentunya menjadi lebih hemat.
Yang paling penting menabung adalah mampu memikirkan dan mengantisipasi dalam keadaan darurat atau emergency, terutama biaya sekolah, mengalami musibah, dan kejadian hal-hal yang tidak terduga.
Setelah pemberian materi, perwakilan kelompok memberikan kesempatan untuk diskusi, tanya jawab, dan game terkait materi yang disampaikan. Lalu dilanjutkan pemberian bingkisan sebagai ucapan terima kasih, semoga bermanfaat terutama untuk kegiatan belajar-mengajar.
sebagai dokumentasi laporan kegiatan PKM, melaksanakan photo bersama, memberikan tanda cidera mata kepada pak Heriyanto, serta tanda tangan sertifikat. Sebagai kelengkapan laporan akhir kegiatan PKM mahasiswa dan mahasiswi UNPAM.Berakhirnya acara PKM, melaksanakan evaluasi hasil kegiatan seperti peserta PKM, materi PKM, tempat, waktu, akomodasi, sertifikat, dan lain sebagainya. Dan yang paling penting dalam pembuatan laporan perkelompok.
Dengan demikian, dari uraian diatas dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut :