Mohon tunggu...
Sainaharyantilase
Sainaharyantilase Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Tanjung Morawa melalui SDGs 3

8 Juli 2024   18:15 Diperbarui: 8 Juli 2024   19:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tanjung Morawa, sebuah kota yang subur di Sumatera Utara, menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya, terutama pada ibu hamil dan anak-anak. Meskipun kaya akan sumber daya alam, banyak penduduk setempat mengeluhkan akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Dalam upaya untuk memenuhi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3, yakni kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi semua, berbagai inisiatif telah diluncurkan.

Tanjung Morawa memiliki potensi besar untuk menjadi contoh penerapan SDGs 3. Dengan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak, Tanjung Morawa dapat menjadi daerah yang sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. Tanjung Morawa, adalah sebuah kota yang bisa menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya ibu hamil dan anak-anak. SDGs 3, yang menargetkan kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi semua usia, memiliki dampak yang signifikan di wilayah ini.

Potensi Tanjung Morawa

Tanjung Morawa memiliki potensi besar untuk menjadi contoh penerapan SDGs 3. Dengan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak, Tanjung Morawa dapat menjadi daerah yang sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. Kota ini bisa menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya ibu hamil dan anak-anak. SDGs 3, yang menargetkan kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi semua usia, memiliki dampak yang signifikan di wilayah ini.

Tantangan Kesehatan

Banyak ibu hamil di Tanjung Morawa yang menghadapi kesulitan dalam mendapatkan perawatan prenatal yang memadai. Faktor seperti jarak yang jauh ke fasilitas kesehatan, kurangnya informasi tentang perawatan yang tepat, dan masalah ekonomi sering kali menjadi penghalang utama. Data terbaru menunjukkan bahwa hanya sekitar 60% ibu hamil yang mendapatkan perawatan prenatal yang memadai.

Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Kualitas layanan kesehatan di Tanjung Morawa masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun lebih banyak fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit, serta meningkatkan kualitas SDM Kesehatan. Selain itu, penggunaan teknologi seperti telemedicine bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah jarak.

Peran Penting Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil di Tanjung Morawa telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah setempat bekerja sama dengan organisasi kesehatan internasional dan lokal untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan reproduksi. Program-program ini tidak hanya menyediakan perawatan prenatal yang lebih baik tetapi juga memberdayakan ibu hamil dengan informasi tentang gizi yang tepat dan perawatan postpartum.

Upaya Perlindungan Kesehatan Anak

Anak-anak adalah generasi masa depan Tanjung Morawa. Untuk memastikan mereka tumbuh dan berkembang dengan optimal, program imunisasi rutin dan layanan kesehatan anak telah diperkuat. Pemerintah setempat bersama komunitas lokal bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya imunisasi dan perawatan kesehatan preventif lainnya. Hasilnya, angka kematian anak-anak akibat penyakit yang dapat dicegah telah menurun secara signifikan, dari 30 kematian per 1.000 kelahiran hidup menjadi 15 kematian per 1.000 kelahiran hidup dalam lima tahun terakhir.

Adapun tanggapan yang di berikan ibu ciel sebagai masyarakat  yang kami wawancarai di daerah tanjung morawa, berikut kata kunci yang kami simpulkan dari setiap pertannyaan yang kami berikan kepada ibu ciel:

"Perhatian terhadap ibu ciel saat sedang hamil dan layanannya sangatlah bagus, dan sudah mendapatkan pelayanan imunisasi yang baik kepada anak dari ibu ciel, Ibu ciel merasakan kondisi lingkungannya belumlah sepenuhnya bagus dalam mendukung kesehatan masayarakat, Ibu ciel merasakan bahwasanya lingkungannya sudah memadai dalam bentuk udara dan air, Ibu ciel merasakan pada saat covid-2019 bahwasanya pemerintah tidak sepenuhnya melayani kewajibannya kepada masyarakat yang berada di sekitaran ibu ciel."

"Ibu ciel menanggapi bahwasanya ia belum merasakan puas dalam layanan pihak medis dan pemerintah, karena layanan yang di berikan mereka kepada masyarakat terkhususnya keluarga ibu ciel tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerindah maupun pihak medis pada saat pandemi  berlangsung di daerah tanjung morawa".

"Ibu ciel termasuk sering berkunjung ke puskesmas tanjung morawa dan merasakan kurangnya pelayanan yang diberikan pihak puskesmas sangat berbeda dengan menggunakan uang sendiri ketimbang dengan menggunakan BPJS, Ibu ciel sering menggunakan akses klinik karena pelayanan kesehatan yang di berikan klinik sangatlah memadai dan memuaskan, Ibu ciel merasakan bahwasanya kondisi ekonominya tidak mempengaruhi dalam melakukan akses layanan kesehatan di daerah tanjung morawa, Ibu ciel memberikan saran kepada pemerintah bahwasannya lebih mengutamakan masyarakat yang memerlukan akses kesehatan yang memadai masyarakat seperti memberikan BPJS gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.

Tanjung Morawa telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakatnya melalui kerja sama antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat setempat. Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan serta program kesehatan preventif memberikan harapan untuk masa depan yang lebih sehat. Tanjung Morawa dapat menjadi contoh dalam mencapai tujuan SDGs nomor 3 dengan terus memperkuat inisiatifnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun