sumber gambar: maalamala.blogspot.com
Pernahkah kita merasakan jatuh cinta. Barangkali diantara kita ada yang merasakannya beberapa kali, mulai dari cinta monyet, cintapertama, cinta sejati atau cinta yang membara dalam sebuah perselingkuhan. Apapun bentuknya, itu tetaplah namanya cinta. Mencintai dan dicintai itu rasanya sungguh luar biasa, sangat menyenangkan.Saat kita mencintai, kita bisa menemukan sesuatu yang baik dalam diri orang lain, dan sebaliknya saat dicintai, kita mampu menemukan sisi baik dari diri kita mengapa layak untuk dicintai. Bagi saya ketika diizinkan menjadi bagian dari kehidupan seseorang dan membahagiakannya adalah hal yang menakjubkan.
Sayangnya semua tidak ada yang abadi, begitu juga dengan cinta. Seagung dan semegah apapun sebuah cinta akan menemukan masa expirednya! Mau tidak mau ikhlaskan, relakan cinta itu berakhir menjadi kenangan. Bila sebagian dari kita memilih senantiasa menghidupkan kenangan dan hidup beriringan bersama kenangan, silakan hidup dengan cara seperti itu dan memang ada orang-orang yang hidup dengan cara demikian. Saya tidak mengatakan hidup seperti itu benar atau salah, namun hidup dalam kenangan tidak akan mengubah apapun selain menggiring pada jurang kepedihan yang kita ciptakan sendiri.
Mengapa demikian?Hati dan pikiran kita sebagai manusia pada dasarnya menginginkan sesuatu yang bersifat menyenangkan, dalam hal apapun itu! Menginginkan, mengejar kesenangan dan menghindari kepedihan. Hati dan pikiran mempunyai kecenderungan mengulangi , mempertahankan pengalaman - pengalaman menyenangkan yang telah menjadi kenangan. Padahal kita tahu bahwa sesuatu telah kita tempatkan sebagai kenangan artinya sesuatu itu telah usang, lampau dan telah berlalu. Perjuangan hati dan pikiran kita untuk mengulangi dan mengabadikan kesenangan yang melekat pada kenangan inilah yang membawa kita pada kepedihan.
Amatilah diri kita sendiri, lalu ambil sebuah kenangan terindah dalam hidup kita. Terutama kenangan terindah tentang kisah cinta . Tanda bahwa sebuah kenangan itu indah dan melekat kuat adalah bila kenangan itu menghadirkan sensasi menyenangkan, membuat kita senang mengingatnya, dan sanggup merinci sedetail-detailnya atau bahkan copy paste suasana dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Biasanya kita bisa menemukan kenangan itu di restoran, di wewangian parfum, atau di sebuah lagu yang dulu sering kita dengarkan bersama seorang terkasih. Kenangan terindah melekat kuat dimana-mana.
Lalu rasakan bagaimana kondisi hati dan pikiran saat berhasil menghadirkan kembali ingatan kenangan itu, spontan terbersit keinginan serta hasrat kita untuk mengulangi kenangan itu bukan? Mulailah berandai-andai.
Dan cobalah memupuk dan mengulang terus menerus, hari demi hari, hati dan pikiran berjuang keras untuk mendapatkan serta merealisasikan kesenangan yang sama persis seperti yang ada di dalam kenangan itu.
Apa yang kita rasakan? Apa yang kita dapatkan? Yah kita memetik buah kekecewaan. Kesenangan berubah menjadi kekecewaan.Dan saat itu hanya ada diri kita dan kondisi batin yang lelah dan terluka.
Karena kesenangan hari ini, pasti berbeda dengan kesenangan kemarin. Kesenangan yang kemarin telah menjadi kenangan.
Lalu masihkah ingin hidup dengan di dalam kenangan?Kenangan bisa membahagiakan kita? Pada jembatan lapuk yang bernama Kenangan, sudah semestinya kita hentikan langkah. Nekat meniti jembatan lapuk, hanya membawa kita pada keadaan yang bisa kita prediksi endingnya.
Pada jembatan lapuk bernama Kenangan, katakan dengan lantang ..Byee..byee.. I will miss you..
Bye..byee, artinya kita melangkahkan kaki menjauhdari jembatan lapuk dan memilih jembatan baru yang menjanjikan kita kejutan-kejutan hidup yang baru.
I will miss you, artinya kita TIDAK menyingkirkan atau membuang sepenuhnya dari kehidupan kita, sebaliknya kita akan selalu merindukannya lalu menyimpannya dengan rapih di tempat semestinya sebagai bentuk terimakasih atas kesenangan yang pernah diberikan, bersama atribut yang hadirkan di dalamnya.
Yaaah…seindah apapun sebuah kenangan, pada akhirnya Kenangan hanya untuk dikenang, tidak untuk diulang kembali. Dan Tuhan senantiasa memberi kita kekuatan lebih untuk menyimpan selaksa kenangan..
"Kenangan bersamamu adalah yang terindah…tidak tergantikan dan aku tidak ingin menggantinya…"
#insomnia..ingin nulis tapi nggak dapat ide, hehehe..
selamat malam, selamat beristirahat temans!
salam
Ann^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H