Mohon tunggu...
Saihur Roif
Saihur Roif Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik

Penulis Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Evaluasi FLS2N Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto

30 November 2023   12:28 Diperbarui: 30 November 2023   12:45 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka menyambut pelaksanaan Festival Lomba Seni siswa Nasional (FLS2N) tahun 2024,  Dinas Pendidikan Kabupaten menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan FLS2N di tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Gedung PGRI Kabupaten Mojokerto pada Selasa-Rabu, 28-29 November 2023. Dengan menghadirkan seluruh sekolah jenjang SD yang diwakili oleh kepala sekolah dan 1 guru.

Bapak Mahfud Afandi, M.Pd. dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan dan menyambut pelaksanaan FLS2N tahun 2024 menjadi lebih baik daripada sebelumnya.  Perlu ada evaluasi untuk menyambut kegiatan selanjutnya agar ada peningkatan menjadi lebih baik.

Dalam kegiatan rapat evaluasi ini disampaikan oleh 5 orang narasumber yang sekaligus menjadi tim penyusun format penilaian lomba  pada tahun lalu. Kelima narasumber tersebut mewakili jenis lomba yang dilaksanakan. Di antaranya adalah Pak Misbakh (Al Banjari), Pak Kukun (Pantomim), Bu Ita (Tari), Pak Bambang Parikesit (kriya dan gambar bercerita), serta Pak Pinto (menyanyi).

Dengan bersama menghadirkan sekolah jenjang SD se Kabupaten Mojokerto diharapkan semua menjadi tahu kondisi dan format lomba yang sudah dilaksanakan dan apa yang perlu dibenahi untuk tahun berikutnya. Peserta menjadi lebih antusias  mengikuti dan memberikan pertanyaan dan masukan saran.

Hal yang menjadi dilema adalah seringkali juknis FLS2N yang disampaikan oleh Kemendikbud RI beredar dalam waktu yang pendek sehingga tidak cukup bagi Dinas Pendidikan untuk melaksanakan penjaringan dan seleksi berjenjang sesuai dengan kondisi dan format yang ditetapkan. Padahal seleksi dilaksanakan dari jenjang kecamatan, kabupaten, provinsi, lalu kemendikbud. Hal tersebut membutuhkan waktu dan segala persiapannya.

Untuk menyikapi hai tersebut, biasanya dinas pendidikan membuat juknis sesuai dengan tahun sebelumnya atau berupaya untuk memperkirakan format penilaian yang sudah pernah dilaksanakan oleh pusat. Ini disikapi untuk memastikan bahwa seleksi harus terus berjalan dan persiapan semua lembaga menjadi lebih maksimal.

Bagaimanapun kondisinya, evaluasi FLS2N ini menjadi bagian penting menuju kesiapan pelaksanaan lomba di tingkat SD pada tahun 2024. Evaluasi kegiatan ini menjadi semangat bersama memajukan kegiatan lomba seni di tingkat SD di Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.

Saihur Roif, S.Pd.

SDN Kaligoro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun