Mohon tunggu...
Mokhamad saekhu
Mokhamad saekhu Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Untuk lebih baik

ASN pada kemenag Serang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celoteh hidup

28 Juni 2022   09:30 Diperbarui: 28 Juni 2022   09:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada buah manis di pangkal pohon...

Tak ada mutiara cantik di pinggir jalanan berdebu...

dan tak ada mahkota dijajakan kaki lima... 

Hanya hati setangguh karang

tekad sekuat baja

dan jiwa-jiwa yang luasnya mampu menaungi semesta

kepadanya lah 

derajat, cinta dan kemuliaan

bersandar.

Rasa sakit dan kepedihan...

Dan lelah tak berkesudahan...

Bahkan linangan air mata dan genangan darah takkan pernah cukup...

Tetapi setiap tetes keringat itu tak kan pernah sia sia.. 

Bahkan kebaikan kecil akan terbilang dan kembali...

Tetaplah melangkah betapapun sakit dan perih... 

Karena engkau akan sampai pada TAKDIRMU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun