Mohon tunggu...
saifun niam
saifun niam Mohon Tunggu... -

Suka menulis artikel wisata apalagi di baca banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ide Ide Liburan ke Dieng

28 Juni 2015   18:26 Diperbarui: 28 Juni 2015   18:26 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya dikaruniai ragam alam yangmembentang indah, Dieng juga dikaruniai fenomena unik dan menarik dan bahkan jarang ditemukan di Indonesia. Datanglah ke Dataran Tinggi Dieng saat musim kemarau tiba seperti bulan July, Agustus atau September, Anda akan merasakan suhu udara seperti di Eropa.

Suhu udara mencapai -3 derajad celcius akan menyelimuti Dieng Plateau area. Karna hawa udara yang terlalu dingin, embun-embun pagi di dedaunan berubah menjadi Kristal-kristal es. Sungguh mengagumkan jika berkunjung ke Dieng di musim kemarau. Suhu minus mulai dirasa tengah malam hingga pagi dini hari sebelum sinar mentari mencairkan udara dingin Dieng. Kristal-kristal es berwarna putih terhampar luas seperti salju menyelimuti padang rumput serta tanaman kentang di Dieng. Daerah yang biasa di selimuti Kristal-kristal es atau salju dieng ialah di area Komplek Candi Arjuna.

4. Berperahu di puncak gunung

Pernahkan Anda naik perahu di puncak gunung? Jika belum Dieng adalah tempatnya. Tak hanya wahana wisata alam pegunungan saja yang dapat dinikmati wahana air seperti berperahu di puncak gunung dapat juga Anda rasakan. Ada beberapa obyek wisata Dieng yang menyediakan perahu atau sampan-sampan kecil untuk menghibur wisatawan yang datang.

Anda bisa menaiki perahu di Telaga Cebong yakni salah satu telaga yang terletak di desa tertinggi di Pulau Jawa yaitu Desa Sembungan. Telaga ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan karena terletak di kaki Bukit Sikunir.

Tak hanya di Telaga Cebong saja, rasakan naik perahu tradisional di Telaga Menjer. Pemandangan yang indah dengan pepohonan cemara serta pegunungan yang membentengi Telaga Menjer akan membawa siapa saja yang berkunjung ke telaga ini merasa senang dan takjub. Ada beberapa perahu-perahu memang sengaja di sewakan untuk wisatawan yang hendak menikmati keindahan Telaga menjer dengan mengelilingi secara langsung dengan luas kurang lebih 70 hektar.

5. Tradisi api-api (genen)

Menjajaki tradisi suatu daerah memang sangatlah asyik begitu juga saat Anda berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Dieng mempunyai suhu udara yang tebilang dingin untuk wilayah Indonesia. Ada satu tradisi atau kebiasaan orang-orang Dieng yakni bagaimana mereka membuat hawa dingin tersebut menjadi nyaman.

Jika dilihat hampir setiap rumah mempunyai tungku di dalam ruangannya. Tungku yang digunakan pun masih bersifat tradisional yakni tungku arang. Wisatawan sering menyebutkan api-api/perapian. Kebanyakan orang-orang Dieng menyambut tamu bukan di ruang tamu melainkan di dapur. Dapur merupakan tempat terpenting yang biasanya digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan pastinya dilengkapi juga api-api. Orang lokal menyebutnya “genen” yang berasal dari kata“geni” atau dalam bahasa indonesianya “api”. Tradisi api-api sangat berguna dan sangat penting saat suhu udara Dieng sedang minus. Tradisi api-api (genen) ini akan menghangatkan Anda selama berlibur ke Dieng dengan membawa kesan yang tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun