Mohon tunggu...
Saiful Yazan Samsan
Saiful Yazan Samsan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis lepas, menuangkan fenomena kehidupan sosial, budaya dgn intrik politik - hukum didalamnya *** \r\nTwitter:@saiful_yazan *** fb:www.facebook.com/saiful.samsan***\r\nBlog:saifulyazans.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Berhentilah Mencibir, Mengolok-olok AU

15 Januari 2014   14:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya tulisan ini sudah  saya buat sehari setelah AU ditahan namun belum sempat diposting, semoga saja masih relevan.

Bermula dari panasnya aktor-aktor yang terlibat di kasus Hambalang panggung politik tanah air beberapa hari ini   terasa panas hampir semua media memuat berita tentang penahanan Anas Ubaningrum (AU) Setelah empat jam berada di KPK, akhirnya AU digiring ke Rutan Guntur oleh Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).

Biasa lah jika ada kejadian seperti ini jagat online heboh banyak tulisan/status yang isinya mencibir, mengolok-olok AU.

Meskipun  jika di lihat/dibanding dengan kasus-kasus lainnya seperti Century dan Lapindo, kasus Hambalang ini mungkin terasa kecil.

Saya melihat kasus ini terlalu sederhana jika berhenti sampai di AU saja ( meski KPK tidak mengklaim Kasus ini stop di AU).

AU, Angelina Sondakh, Andi Mallaraneng, Ibas semua masuk dalam lantunan tembang M. Nazaruddin. Hanya saja nama terakhir yang saya sebutkan rasa-rasanya mustahil KPK berani untuk memperlakukan seperti tersangka 3A (Anas,Andi, Anggi). Padahal dugaan keterlibatan Ibas sudah jauh-jauh hari disampaikan oleh Yulianis ke KPK.

Kasus Hambalang, sampai dimana peran Bapak Presiden SBY,? Ada apa dengan AU yang begitu berani mengeluarkan kata-kata bersayap, "Terima kasih kepada Pak SBY. Mudah-mudahan peristiwa ini mempunyai arti dan makna, dan menjadi hadiah tahun baru 2014."

Anas dkksaya duga hanya sebagian dari actor-aktor Koruptor proyek Hambalang, saya sempat khawatir jangan-jangan Anas ini akan ‘dihilangkan’ karena kemungkinan ada orang-orang ‘besar’ yang terlibat, meski di balik sel bisa saja Anas ‘dikerjai’ oknum bayaran karena AU termasuk saksi kunci yang kelak akan mengungkap di persidangan nanti.

Sebaiknya berhentilah mencibir atau mengolok-olok AU karena persidangan belum dibuka kita belum tahu sampai sejauh mana peran AU, berapa uang Negara yang sudah diembat AU.

Mari kita cermati, berharap keterangan AU nanti bisa membuka semua yang terlibat  tidak terkecuali siapapun itu  baik yang selalu memakai kemeja lengan pendek ataupun lengan panjang..hehehhe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun