Mencermati pidato presiden tadi selesai pelantikan Para Menteri dan Wamen, beliau mengatakan salah satu isu public yang perlu dijelaskan lebih gamblang adalah kasus Century dan Kasus Antasari Azhar. "Selama ini sering muncul isu rekayasa seperti kasus Century dan Antasari. Bicaralah segamblang-gamblangnya, jelaskan kepada masyakarat," kata SBY saat berpidato usai pelantikan menteri di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, tadi siang. "Jelaskan ada rekayasa atau tidak, hukum harus ditegakkan. Jangan campuradukkan hukum dan politik.," lanjut SBY. SBY menginginkan agar penegak hukum tidak menutupi kasus-kasus yang menyita perhatian publik. Jika hal itu dilakukan, maka suasana negara akan panas karena adanya saling curiga satu sama lain. "Mari kita jauhkan negeri kita ini dari yang disebut saling curiga karena sesuatu yang tidak dijelaskan secara gamblang kepada publik. Rakyat ingin tahu," kata SBY. Kasus Antasari dan Century memang menjadi dua kasus yang sangat menyita publik. Jika SBY meminta penegak hukum menjelaskan ke public, itu sudah dilakukan “versi penegak hukum” yakni tidak ada rekayasa dikasus Antasari, Padahal, dugaan adanya rekayasa sangat kental karena sejumlah bukti terbantahkan di pengadilan. Statement Pak SBY “mengisyaratkan” tidak ada rekayasa dikasus Antasari Azhar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H