Saya suruh warde ke ruang tamu untuk bertemu dengan mereka, warde mengaku memang cara ngomongnya keras dan meminta maaf.
Saya berikan solusi supaya warde bisa merubah tabiatnya, "jika tidak" dia diizinkan meninggalkan kampung ini, semua pihak setuju dan dibuat secara tertulis.
Waduuh saya kira masalah tanah warisan ga tahunya hanya omongan yang keras terkesan kasar bisa menimbulkan hal-hal yang tidak terduga...
Pelajaran berharga ... benar kata pepatah " dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!