Pro - kontra pernyataan Marzuki Alie tentangusulan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya masih bergulir.
Mantan Anggota Dewan Pertimbangn Presiden, Adnan Buyung Nasution, menduga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie ingin melindungi koruptor. Dugaan itu muncul ketika politikus Partai Demokrat itu mengajukan wacana diputihkannya korupsi yang dilakukan masa lampau. "Jangan-jangan dia bicara karena mau nutupin korupsi tahun ini," kata Buyung
Saya percaya bahwa Marzuki Alie, kader Demokrat yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI memiliki alasan yang kuat mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harus dibubarkan.
Saya setuju kalau perlu KPK di bubarkan, kalau memang orang-orangnnya semuanya tidak bebas dari masalah, mengapa alergi dengan usulan yang dilontarkan Marzuki Alie ?
Mengenai wacana pemberian maaf kepada para koruptor, pemikiran tersebut sudah ada sejak tahun 2004 lalu, saat presiden SBY pertama kali menduduki kursi presiden.
Sebenarnya wacana ini sudah pernah digulirkan oleh Sys NS pernah juga saya posting disini : http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2011/07/03/sys-ns-tembak-koruptor/
Namun kenapa publik tidak merespon waktu digulirkan olrh Sys NS, begitu Marzuki Alie baru semua ribut, semua tampil bak pahlawan kesiangan.
Harus ada batas, mana yang di maafkan mana yang tidak, tentu wacana ini perlu dikaji lagi.
Bangsa yang sudah dijajah oleh koruptor harus ada terobosan berani meski tidak populer.
Terus maju Pak Marzuki Alie, di negeri ini tidak ada keputusan yang tidak menimbulkan pro-kontra. Teruslah berjuang supaya negeri ini mencapai perubahan yang lebih baik
