Mohon tunggu...
SAIFUL ROHMAN
SAIFUL ROHMAN Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi BMKG

Saya adalah seorang pegawai BMKG tepatnya Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar staf Instrumentasi dan Kalibrasi dan sekarang tengah mengikuti Pedidikan Tugas Belajar di STMKG Program studi Instrumentasi Peralatan MKG

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lightning Conductor sebagai Grounding atau Pentanahan

16 April 2022   07:00 Diperbarui: 16 April 2022   07:01 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elektroda pentanahan harus terbuat dari batang baja pejal yang berlapis tembaga dan salah satu ujungnya lancip dengan sudut kelancipan (45 ± 5)º (Suartika, I. M, 2017)

Untuk menghindari dari bahaya sambaran petir pada bangunan gedung dibutuhkan nilai resistansi grounding < 5Ω, sedangkan untuk grounding peralatan elektronik dibutuhkan nilai tahanan < 3Ω. (Hambali & Putra, J. F, 2021)

Prinsip Kerja Lightning Conductor

Pada saat petir menyambar suatu objek, pada objek tersebut telah disuntikkan sejumlah muatan yang berasal dari petir sehingga tegangan pada objek tersebut naik melebihi yang seharusnya, inilah mengapa sambaran petir disebut sebagai peristiwa pelepasan muatan yang menyebabkan terjadinya tegangan berlebih pada objek yang tersambar. Fenomena ini paling berbahaya bila terjadi pada peralatan-peralatan listrik yang memiliki tegangan kerja terbatas. Contohnya pada jaringan transmisi udara, peralatan elektronika dan sebagainya.

Pengalihan sambaran petir ke lightning conductor merupakan prinsip kerja utama dari sistem proteksi terhadap sambaran petir menggunakan lightning conductor sehingga sambaran petir tidak menyambar objek yang diproteksi. Pada posisi ini ada dua fungsi utama dari lightning conductor sebagai alat proteksi : pertama sebagai perisai atau tameng, dan kedua untuk memberikan jalan termudah untuk sambaran petir.

Gambar 1. Prinsip proteksi terhadap sambaran petir dengan menggunakan lightning conductor (http://www.if.ufrgs.br/)
Gambar 1. Prinsip proteksi terhadap sambaran petir dengan menggunakan lightning conductor (http://www.if.ufrgs.br/)

Seperti terlihat pada gambar 1a, ketika stepped leader turun mendekati bumi, maka pada saat itu pembentukan upward streamer dari lightning conductor lebih cepat dan lebih tinggi daripada benda yang diproteksi. Hal ini terjadi karena posisi lightning conductor yang lebih tinggi dan lebih rucing sehingga muatan yang terkumpul juga kemungkinan lebih banyak dan lebih cepat. Pada tahap ini, lightning conductor bersifat “mengorbankan diri” sebagai jalan termudah bagi step leader untuk melepaskan muatan membentuk sambaran petir yang sempurna.

Kemudian pada gambar 1b, karena upward streamer dari lightning conductor lebih tinggi, maka kemungkinan untuk lebih dahulu tersentuh atau masuk ke zona jarak sambaran lebih besar, sehingga pertemuan antara upward streamer dari lightning conductor dengan stepped leader terjadi lebih dahulu dan sambaran petir yang terjadi menyambar lightning conductor. Pada tahap ini lightning conductor berfungsi sebagai perisai atau tameng yang mengambil alih sambaran petir. Selanjutnya, muatan yang dilepas saat sambaran ini dilarikan kebumi melalui elektroda pentanahan sehingga tidak merusak objek yang dilindungi sampai akhirnya sambaran petir berhenti. (Ginting, J, 2012)

Daftar Pustaka

  1. Ginting, J, 2012. ANALISA EFEK TEGANGAN INDUKSI KARENA SAMBARAN PETIR PADA AREA OPERASIONAL PT. X. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia
  2. Hambali & Putra, J. F, 2021. PERANCANGAN SISTEM GROUNDING PADA GEDUNG PERKULIAHAN DAN PERKANTORAN DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, Volume 4, Issue 1, November 2021
  3. http://www.if.ufrgs.br/fis/EMVirtual/crono/raios.html, diakses tanggal 15 April 2022 pukul 18:45 WIB
  4. Suartika, I. M, 2017. Sistem Pembumian (Grounding) Dua Batang Sistem Pengaman Tenaga Listrik. Jimbaran : Universitas Udayana

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun