Mohon tunggu...
Saiful Rahman
Saiful Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Tinggal di Kabupaten Bondowosi, Jember dan Banyuwangi Jawa Timut

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BPK: Pecat 4 Anggota KPU Jatim!

29 Juli 2013   05:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:54 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13750490332018600468

Barisan Pengagum Khofifah (BPK) mendesak Dewan Kehormatan Pelaksana Pemilu (DKPP) memecat 4 Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur. Pasalnya sebagaimana diungkap BPK, para anggota KPU Jatim itu tidak patuh pada ketua KPU Jatim Andry Dewanto.  Dalam releasenya BPK ke media, Sabtu (27/1), bebagaimana diberitakan oleh media lokal Jatim, Andry Dewanto mengungkap "ibu Khofifah harusnya lolos sebagai calon gubernur Jatim." Akan tetapi 4 anggota KPU yang lain tidak taat pimpinan dan berkilah bahwa mereka bukannya tidak ingin meloloskan ibu Khofifah, tetapi dukungan dari partai pengusung jumlahnya kurang dari 15 % sebagaimana ketentuan yang berlaku, sehingga Khofifah tidak memenuhi syarat administrasi dukungan partai pengusung. Padahal Andry Dewanto, sudah mencarikan jalan keluar dengan menghubungi DPP (Dewan Pimpinan Pusat) ke-dua partai tersebut, di mana dari pendekatan ketua KPU Jatim bersama tim ibu Khofifah pada DPP ke-dua partai itu, akhirnya kepengurusan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Jatim PK & PPNUI yang endukung calon lain dipecat dari kepengurusan & diganti dengan kepengurusan baru yang mendukung pencalonan Khofifah. Meski sudah ada jalan keluar seperti itu, 4 anggota KPU Jatim yang lain masih tetap mbalelo, dengan menyatakan bahwa yang tanda tangan dari DPP kedua partai itu adalah ketua dan wakil sekjen, sedangkan yang sah sesuai peraturan adalah jika ditandatangani oleh ketua dan sekjen. Sedangkan Sekjen kedua partai itu beserta pengurusnya di daerah tetap mencalonkan calon gubernur lain. "Harusnya para anggota KPU Jatim itu bersikap bijaksana. Jika pengurus partai terbelah, dimana masing2 pihak mendukung calon gubernur yang berbeda, seharusnya diambil jalan tengah, dimana dukungan pada 2 orang calon Gubernur itu harusnya sama2 dianggap sah. Jangan lalu dianggap sama-sama tidak sah," jelas BPK Sikap dari Ketua KPU jatim sebenarnya dilakukan bukan karena berpihak atau membantu ibu Khofifah, akan tetapi bermotif agar dalam pemilihan gubernur Jatim ini berlangsung semarak, dengan banyaknya calon gubernur yang ikut berkompetisi dalam pemilihan Gubernur bulan Agustus tahun 2013. Untuk itu, BPK mendesak DKPP harus memecat para anggota KPU Jatim yang tidak patuh pada atasannya itu. Apalagi mereka sudah mempermalukan Andry Dewanto sebagai ketua KPU Jatim.  Karena sebenarnya untuk lebih membuka cakrawala berpikir para anggota KPU Jatim yang mbalelo itu, Ketua KPU Jatim sebelum rapat penetapan calon gubernur yang akan berkompetisi, telah mengirim undangan pada Khofifah sebagai calon gubernur untuk mengikuti pemilihan nomor urut calon gubernur. (Sumber: sayangi.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun