PROLOG:
isi kepala dibalik topi baja
semua serdadu pasti tak jauh berbeda
tak perduli perwira bintara atau tamtama
tetap tentara
kata berita gagah perkasa
apalagi kalau kokang senjata
tak peduli siapa saja lawannya
perintah datang karang pun dihadang
serdadu jangan lemah syahwat
jangan buat ibu pertiwi meratap
(special thanks for:listiawan virgianto)
sebagai institusi pemerintah di bidang keamanan dan pelayanan(sebagaimana motto:to serve&to save)POLRI telah banyak memberikan kontribusi yang berarti.bukan saja dalam masalah pemberantasan tindak kriminal,namun juga berkontribusi pada saat penanggulangan bencana alam(dimana POLRI bersama SATKORLAK dan TEAM RESCUE berpartisipasi aktif dalam proses evakuasi korban bencana dan recovery daerah bencana).disamping itu,POLRI juga berkontribusi dalam koordinasi penegakan hukum(dalam hal ini POLRI sebagai mata panah dalam menghantar sebuah kasus ke meja hijau).
namun sangat disayangkan,akhir akhir ini(seperti yang kita lihat di berbagai media berita)."aksi" POLRI seolah seperti telah "keluar" dari jalur.kasus paling kontroversi adalah mengenai kekisruhan di internal POLRI.seperti yang diberitakan:dimana salah satu petinggi POLRI dilaporkan telah melanggar kode etik yang berlaku di tubuh POLRI.menurut saya pribadi(bukan maksud provokasi):jika alasannya murni untuk pengungkapan sebuah kebenaran.maka,pelanggaran kode etik yang seperti itu adalah pelanggaran yang termaafkan(dengan catatan:alasannya benar benar murni untuk mengungkap kebenaran bukan karena adanya "alasan lain").bukankah salah satu tugas POLRI adalah terciptanya SUPREMASI HUKUM(terciptanya kebenaran)?lantas mengapa seolah-olah POLRI seperti menghalangi kebenaran?.baru baru ini diberitakan mengenai arogansi POLRI yang berhubungan dengan kebebasan pers.dimana POLRI melaporkan salah satu media cetak yang memberitakan sebuah warta tentang "affair" yang terjadi di internal POLRI.
saya berharap semoga untuk ke depannya POLRI lebih baik dalam hal kinerja maupun "action"nya.sehingga citra POLRI kembali seperti dulu.
JURUS TANDUR POLRI:maJU teRUS panTANg munDUR dalam kebenaran dan keadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H