Mohon tunggu...
Saifullah Kamalie
Saifullah Kamalie Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya seorang penerjemah Arab-Indonesia, Indonesia-Arab, pernah menjadi dosen penerjemahan Arab di Fakultas Sastra Universitas Al Azhar Indonesia. Meraih gelar PhD dari Universiti Malaya, Malaysia dengan disertasi tentang penerjemahan kolokasi bahasa Arab ke bahasa Melayu.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kotornya Situ Cipondoh

8 September 2011   07:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:08 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap tulisan Subhan Hardi/ Nopiyanti, Senin, 13 September 2010 tentang Situ Cipondoh sebagai wahana rekreasi murah meriah (http://www.tnol.co.id/id/activites/5994-situ-cipondoh.html), dalam pengamatan saya beberapa kali (selama bulan puasa hingga lebaran tahun 2011 ini), kondisi Situ Cipondoh ini tampaknya perlu mendapat perhatian dari pengelola, utamanya masalah kebersihan. [caption id="attachment_133580" align="aligncenter" width="960" caption="Sampah di Situ Cipondoh"][/caption] Sampah berserakan di banyak tempat, di antaranya disebabkan dua faktor: 1. Kebiasaan buruk para pengunjung yang membuang sampah sembarangan. 2. Tidak tersedianya tong sampah. Menurut sebagian penjual makanan yang tentunya membayar ongkos sewa warung, setiap bulan dirinya dipungut uang kebersihan, tetapi pihak pengelola tampaknya tidak menggunakan uang kebersihan itu untuk menyediakan tenaga kebersihan atau pun menyediakan sarana kebersihan. Tidak tersedianya tong sampah dan petugas kebersihan setidaknya merupakan bukti kebenaran apa yang dikatakan sebagian pedagang yang membayar uang kebersihan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun