Mana yang Baku, Zikir atau Dzikir?

MANA YANG BAKU, ZIKIR ATAU DZIKIR?

Penulis: Saiful Amri

Pak Ust. Ahmad selalu berdzikir setiap selesai salat 5 waktu. Menurutnya berzikir adalah usaha mengingat kepada Allah SWT. Bahkan ia juga berdzikir pada lain waktu bukan hanya setiap selesai salat. Perilaku ini diikuti oleh para jemaahnya.

Teks di atas penulisannya tidak konsisten khususnya pada penggunaan kata dzikir dan zikir. Dari teks tersebut disimpulkan bahwa penulis tidak konsisten. Bisa jadi si penulis tidak mengetahui kata yang baku apakah dzikir atau zikir.

Baca juga: Izin atau Ijin, yang Mana Kata Bakunya?

Mari kita konsultasikan kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Bahwa menurut KBBI kamus versi online/daring (dalam jaringan) https://kbbi.web.id/zikir, kata yang baku adalah:

Kata dasar:

Zikir

Memuat:

Baca juga: Mana Penulisan yang Benar, Jumat atau Jum'at?

Zikir 

Baca juga: Pentingnya Menulis

berzikir

pezikir

Zikir adalah (1) puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang; (2) doa atau puji-pujian berlagu (dilakukan pada perayaan Maulid Nabi); (3) perbuatan mengucapkan zikir.

--- amali adalah zikir yang dilisankan atau dinyaringkan.

--- kalbu adalah zikir dalam hati.

--- berzikir adalah mengucapkan zikir mengingat dan menyebut berulang-ulang nama dan keagungan Allah; melakukan zikir.

--- pezikir adalah orang yang melakukan zikir; pembawa lagu (puji-pujian kepada Allah dan Nabi Muhammafd saw.

Merujuk pada uraian yang dipaparkan oleh KBBI, para pembaca sudah tahu mana yang baku. Ini membuktikan bahwa betapa pentingnya KBBI. Kata zikir adalah yang baku bukan dzikir. Padahal banyak sekali orang menggunakan kata dzikir yang menurut mereka adalah baku padahal yang baku adalah zikir tanpa huruf d menyertai huruf z.

 

Dengan demikian paragraf di atas dapat direvisi menjadi:

Pak Ust. Ahmad selalu berzikir setiap selesai salat 5 waktu. Menurutnya berzikir adalah usaha mengingat kepada Allah SWT. Bahkan ia juga berzikir pada lain waktu bukan hanya setiap selesai salat. Perilaku ini diikuti oleh para jemaahnya.

Selamat menggunakan kata zikir yang baku bukan dzikir. (Sam).