PAGI DI PANTAI PANGANDARAN, JAWA BARAT
Penulis: Saiful Amri
Waktu masih menunjukkan pukul 05:20 pagi. Aku bangun agak kesiangan tadi sekitar pukul 04:41 WIB. Setelah melakukan aktivasi pagi di kamar hotel, aku menuju pantai. Lokasi pantai ini berada di seberang jalan depan Hotel Uni Beach Pangandaran di mana aku menginap. Antara hotel dengan pantai seakan menyatu, hanya dipisahkan oleh jalan raya yang cukup ramai.
Pasirnya sangat bagus. Begitu pula pemandangan sangat indah. Ombak menderu dari arah tengah laut menuju pantai. Gelombang ombak itu berkali-kali berusaha mencapai pantai seperti ingin naik ke darat.
Terlihat beberapa pengunjung sudah berada di pantai menerjang ombak padahal terdapat tanda untuk dilarang melewati batas pantai apalagi menerjang ombak. Sebagian bermain pasir, berfoto, berjalan menyusuri pantai yang indah itu.
Beberapa nelayan menawarkan perahunya untuk disewa menyusuri tepian laut. Penyewa alat selancar juga sudah menunggu para pengunjung untuk sekadar menguji adrenalin berada di atas selancar dengan terjangan ombak. Tak luput para penjual makanan menjajakan dagangannya baik yang berada di kios-kios maupun yang membawa dagangannya keliling.
Aku sangat menikmati suasana pagi yang berbeda dari rutinitasku di mana tinggal jauh dari pantai bahkan dekat dengang pegunungan. Jeprat-jepret kuabadikan momen spesial ini. Aku selfie di beberapa background spot foto yang menarik seperti pantai dengan deru ombak, suasana sunrise, perahu nelayan, dan kerumunan pengunjung. Aku masih tak bosan menikmati pemandangan tersebut, kuambil posisi duduk di sebuah kursi yang disediakan oleh kios-kios sambil menikmati segelas teh panas.
Sebelum balik beranjak ke kamar hotel, aku membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Di antara oleh-oleh yang kubeli; seikat gula aren, tiga bungkus ikan asing, lima bungkus camilan pisang sale, cumi pedas, dan udang goreng. Aku juga membeli 2 kg buah sawo madu yang banyak dijajakan oleh para penjual. Selamat tinggal Pantai Pangandaran semoga bisa berkunjung lagi. (Sam).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H