jalan di samping kanan balai desa tersebut. Setelah itu jalan menurun dan menanjak bergantian menyusuri jalan perkebunan hingga ke ujung perbukitan. Akses utama yaitu dari Jalan Raya Kadugede yang berada di Kuningan selatan yang menuju ke arah Cikijing, Majalengka. Tepat di Jalan Raya Kadugede, Anda akan melihat petunjuk di sebelah timur jalan bertuliskan ”Situ Wulukut”. Setelah itu memasuki jalan desa, kemudian menanjak dan sesekali menurun serta meliuk kiri-kanan sebagaimana jalan di pedesaan. Di sepanjang jalan, Anda disuguhi pemandangan alam hijau nan indah yang sangat berkesan dan tak akan terlupakan.
Wisata alam ini berada di Desa Kertayuga, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Untuk mencapai Telaga Hijau ini, Anda harus tiba tepat di Balai Desa Kertayuga karena akses menuju lokasi melaluiSejauh mata memandang, suasana hijau dan menyegarkan dengan udara bersih dan sejuk. Setibanya di Telaga Hijau Wulukut, suasana tenang, sunyi, sepi, damai akan Anda dapatkan sehingga traveling Anda terpuaskan. Suara alam yang membuat Anda nyaman dan tenang yaitu gemericik air, hembusan angin, suara burung, suara tupai, dan suara-suara serangga seperti tonggeret dan belalang hijau besar yang sering disebut belalang angkup oleh penduduk sekitar.
Lokasinya sangat terpencil, tidak ada fasilitas jaringan listrik karena jauh dari pemukiman penduduk maka Anda diharapkan harus sudah men-charge full baterai HP dan membawa power bank untuk preventif. Sungguh memesona keindahan Telaga Hijau Wulukut dan memang tak ada tandingnya. Sekelilingnya terdapat jajaran pohon pinus dan dikelilingi perbukitan. Situ Wulukut sangat cocok bagi Anda dan keluarga yang ingin mendapatkan suasana jauh dari hiruk-pikuk keramaian sehingga yang ada adalah suasana hening, sunyi, sepi, dan dipenuhi keindahan alam.
Badan Usaha Desa (Bumdes) Kertayuga mengelola Telaga Wulukut ini. Fasilitas yang diberikan adalah jalan beraspal di tengah perkebunan dan lereng perbukitan hingga ke tempat lokasi, pelayanan loket tiket yang ramah, MCk/toilet, tempat ibadah/musala, tempat berfoto, gazebo, dan beberapa kantin.
Telaga Hijau Wulukut dibuka pagi hari mulai pukul 8 hingga 4 sore. Di sini juga Anda bisa berkemah tapi harus reservasi lebih dulu karena akan disiapkan segalanya seperti petugas jaga malam hari, kantin, dan fasilitas berkemah. Ini kesempatan Anda menikmati malam yang sunyi sepi karena tidak ada jaringan listrik dan jauh dari rumah penduduk.
Pengunjung lebih dianjurkan menggunakan kendaraan roda dua agar lebih leluasa melalui jalan ketika berpapasan dengan kendaran berlawanan arah. Jika Anda menggunakan roda empat, bisa memarkir di lahan parkir Balai Desa Kertayuga. Jalan menuju situ ini hanya satu sehingga pulang pergi menggunakan akses jalan yang sama. Namun jalannya cukup lebar sehingga bisa saja mengendarai mobil ke tempat ini tapi sedikit bermasalah, jika ada dua mobil berpapasan.
Pemerintah Desa Kertayuga sebaiknya melengkapi fasilitas wisata ini. Pemdes Kertayuga diharapkan memperbaiki dan memperlebar jalan. Penyediaan jaringan listrik sangat diperlukan untuk berbagai kebutuhan. Hal yang utama dari sebuah promosi tempat wisata adalah petunjuk jalan. Sebanyak mungkin memasang petunjuk jalan terutama pada setiap belokan. Harus lebih digalakkan promosi tempat ini agar dapat dinikmati oleh banyak wisatawan. (Sam).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H