Sang malam terus beranjak
Gelap menyeruak
Bulan pun enggan tampak
Pedagang itu masih sibuk memasak
Jahe panas belumlah siap
"Apinya mati, Pak," ucapnya.
Biarlah tak panas
Hangat pun jadilah
Alunan musik priangan mengalun
Menemaniku yang asyik menyeruput hangatnya segelas jahe
Menepis dinginnya malam
Di lereng Gunung Ciremai nan damai
Musik terus mengalun
Menemani pedagang mengais rezeki
Di malam sepi
Mengharap pembeli yang sudi menepi (Kuningan, 21/12/2022) Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H