Setelah gegap gempita Sidang MKD selesai.. ada satu pertanyaan yang menggelitik hati saya..
Secara khusus: Apakah MKD punya hati Nurani???
Secara Umum: Apakah Anggota Dewan Punya Hati Nurani??
Saat acara Mata Najwa mengundang beberapa anggota MKD, beberapa pertanyaan yang timbul mengerucut menjadi kesimpulan: Apakah MKD akan menjalankan sidang dengan jujur dan benar?
Salah satunya menjawab: Tentu saja.. kami punya Hati Nurani kok..
Lalu saya berpikir, ternyata benar bahwa setiap manusia itu mempunyai Hati Nurani.. Akan tetapi dia mau menggunakan hati nurani atau tidak... itu yang jadi perbedaan antara orang baik dan tidak baik.
Setelah membaca kembali dan mengingat beberapa buku yang pernah saya baca, Hati Nurani atau bahasa jadulnya dari lubuk hati yang paling dalam itu diciptakan oleh Tuhan untuk semua manusia yang didalamnya ada bisikan tuhan dan berfungsi mengingatkan manusia agar selalu kembali ke jalan yang benar.
Didalam Hati Nurani cuma ada dua BENAR & SALAH (BAIK & BURUK) yang menghasilkan Pahala dan Dosa.
Jadi tidak ada yang tengah tengah atau sedang sedang saja.. dan akhirnya bermuara pada Surga dan Neraka.
Seorang penjahatpun bila bertanya pada hati nuraninya pasti dijawab bahwa perbuatannya itu salah.
Seseorang yang amat bijak mengatakan: JIKA ANDA RAGU RAGU TERHADAP PENYELESAIAN SUATU MASALAH, BENAR ATAU SALAH.. BAIK ATAU BURUK, MAKA BERPIKIRLAH BAHWA SETELAH MEMUTUSKAN ATAU MENYELESAI KAN MASALAH ANDA AKAN MATI DAN MEMPERTANGGUNG JAWABKAN SEMUANYA PADA TUHAN..