Mohon tunggu...
Saiful Rizal
Saiful Rizal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jerih Payah Tangan Utamanya Pekerjaan

6 Mei 2019   20:23 Diperbarui: 6 Mei 2019   20:45 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

artinya: "Dari Miqdam RA dari rosul SAWia bersabda: tidaklah seseorang mengkonsumsin makanan hasil kerja (produksi)nya sendiri dan sesungguhnya Nabi Daud AS menkonsumsi dari hasil kerjanya sendiri" (HR. Al-Bukhari).
A. Pengertian Produksi

Dalam bahasa Arab produksi adalah al-intaj dari akar kata nataja,yang berarti mewujudkan atau mengadakan sesuatu, atau pelayanan jasa yang jelas dengan menurut adanya bantuan penggabungan unsur-unsur produksi yang terbingkai dalam waktu yang terbatas

Produksi adalah menciptakan manfaat atas suatu benda. Secara terminologi, kata produksi berarti menciptakan dan menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan suatu barang akan bertambah bila memberikan manfaat baru atau lebih dari semula. Secara umum, produksi adalah penciptaan guna (utiliti ) yang berarti kemampuan suatu barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan manusia tertentu.

Dalam kajian ekonomi, produkdi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang  kemudian di manfaatkan oleh konsumen. Pada saat kebutuhan manusia masih sedikit dan sederhana kegiatan produksi dan konsumsi dapat dilakukan oleh manusia secara sendiri. Artinya seseorang  memproduksi barang atau jasa kemudian dia mengkonsumsinya. 

Akan tetapi. Seiring berjalannya waktu dan beragamnya kebutuhan konsumsi serta keterbatasan sumberdaya yang ada (kemampuannya), maka seseorang tidak dapat lagi menciptakan sendiri barang dan jasa yang dibutuhkannya, akan tetapi akan membutuhkan orang lain untuk menghasilkannya. Oleh karna itu, produksi dan konsumsi dilakukan oleh pihak-pihak yang berbeda. Dan, untuk memperoleh efisiensi dan meningkatlkan produktifitas lahirlah istilah spesialisasi produksi, difersifikasi produksi, dan penggunaan teknologi produksi. (Idri,2017,61-62)

B. Pandangan Islam  

Prodiksi menurut islam memiliki makna yang sangat luat yakni melakukan eksplorasi alam semesta dengan tujuan memakmurkan bumi maupun melakukan pekerjaan atau usaha atau kegiatan produksi.islam mewajibkan setiap muslimnya untuk mencari rizki dan pendapatan untuk melangsungkan hidup memperoleh berbagai kemudahan, dan sarana mendapatkan rizki atau penghasilan.

Artinya: Tidaklah seseorang itu makan walaupun sedikit uyang lebih baik dari pada makanan yang ia hasilkan dari keringatnya sendiri. Sesungguhnya Nabi Allah, Daud, telah makan dari hasil keringatnya sendiri.  (Rachmat, 2000, 31)

Artinya : Dari Wa'il Abu Bakr dari Abayah bin Rifa'ah bin Rafi' bin Khadij dari kakeknya Rafi' bin Khadij dia berkata, Dikatakan, "Wahai rasulullah, mata pencarian apakah yang paling baik? Beliau bersabda: Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setriap jual beli yang mabrur."

Hadis yang diriwayatkan Rifa'ah bin Rafi' bin Khadij menjelaskan, bahwa pekerjaan seseorang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki juga dikatagorikan sebagai produksi, bahkan usaha dengan mengandalkan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki juaga termasuk katagori produksi. Didahulukannya usaha tangan dari jual beli yang  bersih pada hadis diatas, menunjukkan bahwa usaha atau produksi dengan mengandalkan kemampuan sendiri itulah yang paling utama.  

Artinya: dari Al- Miqdam RA, dari Rasulullah SAW bersabda tidak ada seseorang yang memakan atau memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah, Daud AS memakan makanan dari hasil usahanya sendiri. (HR. Bukhari )
Hadis tersebut menjelaskan bahwa konsumsi terbaik adalah konsumsi yang berasal atau di olah dengan menggunakan atau usaha sendiri. Dengan demikian, berdasarkan hadis dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa produksi bukan hanya menghasilkan suatu barang atau jasa namun juga menciptakan dan meningkatkan manfaat, yaitu kemampuan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun