4. Penanaman Biji
Tanam biji melon dengan kedalaman sekitar 1-2 cm ke dalam tanah. Jaga jarak antara biji yang cukup agar tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh. Anda dapat menanam beberapa biji dalam satu lubang dan kemudian menipiskan tanaman yang paling kuat saat tumbuh.
5. Penyiraman
Setelah menanam biji, siram tanaman secara lembut. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah. Terlalu banyak air dapat menyebabkan biji busuk sebelum perkecambahan.
6. Perawatan dan Pemupukan
Setelah bibit melon muncul, Anda perlu memberikan perawatan yang baik. Berikan pupuk yang kaya akan nutrisi seperti pupuk organik atau pupuk buatan yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemupukan yang tepat akan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
7. Penjarangan Bibit
Setelah bibit tumbuh, lakukan penjarangan untuk menghapus bibit yang lemah atau tidak sehat. Biarkan hanya beberapa bibit yang tumbuh kuat dalam setiap bedengan.
8. Penyulaman dan Penyanggaan
Ketika tanaman melon mulai tumbuh lebih besar, Anda mungkin perlu memberikan dukungan tambahan dengan menggunakan tali atau jaring. Ini akan membantu mencegah buah menyentuh tanah yang dapat menyebabkan busuk.
9. Pemanenan