Mohon tunggu...
Saiful Bahri
Saiful Bahri Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Malikussaleh

Hobi berenang, badminton,dan workout

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Aceh, Potensi Besar di Tengah Persimpangan Tantangan dan Peluang

8 Desember 2024   14:46 Diperbarui: 8 Desember 2024   20:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesjid Baiturrahman 

Stabilitas Politik dan Keamanan

Sebagai daerah yang memiliki sejarah panjang konflik, Aceh telah menunjukkan kemampuan untuk pulih melalui perjanjian damai Helsinki pada 2005. Namun, stabilitas politik di Aceh saat ini masih rentan. Persaingan antar-elite politik lokal sering kali menciptakan polarisasi yang menghambat pembangunan.

Pemerintah Aceh dan tokoh masyarakat perlu mendorong dialog yang lebih inklusif untuk memastikan bahwa kepentingan rakyat berada di atas kepentingan kelompok atau individu tertentu. Kolaborasi antara tokoh adat, ulama, dan pemuda juga penting untuk menjaga harmoni sosial.

Masa Depan Aceh: Apa yang Harus Dilakukan?

Aceh berada di titik krusial. Dengan segala potensi yang dimilikinya, Aceh bisa menjadi salah satu provinsi terkemuka di Indonesia, tetapi hal ini hanya dapat dicapai jika ada langkah nyata dan strategis dari semua pihak.

1. Reformasi Tata Kelola Pemerintahan

Pemerintah daerah harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana otsus serta proyek pembangunan. Pengawasan independen dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dapat membantu mencegah penyalahgunaan anggaran.

2. Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi

Investasi besar diperlukan untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan akses internet. Teknologi juga harus menjadi prioritas, terutama untuk mendukung pendidikan dan layanan kesehatan di daerah terpencil.

3. Revitalisasi Sektor Pariwisata dan UMKM

Dengan branding yang kuat sebagai "Serambi Mekkah," Aceh dapat menarik wisatawan lokal dan internasional. Dukungan terhadap UMKM di sektor kreatif, kuliner, dan kerajinan juga harus ditingkatkan untuk memperkuat perekonomian rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun