Saat ini banyak orang tua yang seharusnya mengasuh dan mengasihi anak. Lewat pengetahuan dasar seperti apa itu parenting sebenarnya orang tua sudah dapat menjadi orang tua yang cerdas. Terlebih anak saat masih usia belia masih perlu mendapat arahan dari orang tua hingga mereka dewasa dan berkeluarga nanti.
Ingin menjadi orang tua yang cerdas dengan mengetahui parenting? Yuk, scroll ke bawah untuk mengetahui ilmu parenting di sini!
Apa itu Parenting?
Sebenarnya parenting merupakan istilah dari bahasa Inggris yang berarti pengasuhan anak. Sehingga, secara sederhana parenting adalah pola asuh anak.
Lebih lanjut, sebagai orang tua ada baiknya mengetahui apa tujuan dari parenting. Tujuan parenting adalah:
Memastikan keselamatan dan kesehatan anak.
Mempersiapkan anak untuk menjalani masa depan agar kelak menjadi orang dewasa yang produktif.
Mewariskan nilai-nilai kultur dan budaya yang telah ada turun temurun.
Singkatnya, untuk mencapai tujuan tersebut, setiap orang tua harus memiliki pola asuh orang tua cerdas tersendiri. Masing-masing pola cerdas tersebut nantinya akan berdampak pada perkembangan dan karakter anak.
Definisi Parenting Menurut Ahli
Sebelumnya sudah dijelaskan secara sederhana mengenai apa itu parenting. Namun, menurut sebuah penelitian yang terdapat pada jurnal Frontiers in Psychology, pengertian menurut ahli merupakan sebuah sikap dan perilaku orang tua terhadap anak-anak beserta perasaan emosional mereka.Â
Selain itu, sebagian ahli juga memiliki pandangan tersendiri mengenai arti dan jenis parenting. Berikut definisi parenting menurut ahli.
Hetherington & Whiting
Hetherington & Whiting menjelaskan bahwa parenting adalah sebuah proses interaksi total antara orang tua dengan anak, mulai dari pemeliharaan, memberi makan, membersihkan, melindungi, dan proses sosialisasi anak dengan lingkungan sekitarnya.
Gunarsa Singgih
Melalui buku Psikologi Remaja, Gunarsa Singgih menyatakan bahwa parenting merupakan sebuah sikap dan cara orang tua dalam mempersiapkan anggota keluarga yang lebih muda, termasuk anak, agar bisa mengambil keputusan sehingga anak dapat mengalami perubahan dari bergantung kepada orang tua, menjadi diri sendiri, serta bertanggung jawab.
Jerome Kagan
Jerome Kagan menjelaskan parenting adalah serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak, yang mencakup apa yang harus orang tua lakukan. Tujuannya agar anak mampu bertanggung jawab dan memberikan kontribusi sebagai anggota masyarakat.
Kenapa Orang Tua harus Memahami Pentingnya Parenting Anak
Sebenarnya baik yang sudah menjadi orang tua lama atau baru tetap membutuhkan ilmu parenting. Bahkan, tidak jarang orang tua harus menyediakan waktu luang untuk menghadiri kelas parenting.
Bagi orang tua yang sibuk bekerja, kemungkinan mengikuti kelas parenting dan belajar ilmu parenting sedikit sulit. Sehingga, orang tua harus menyesuaikan jadwal kelas dengan jam kerja orang tua.
Kemudian, orang tua harus mengeluarkan biaya untuk ikut setiap kelasnya. Jadi, sebelum memutuskan untuk mengikuti kegiatan kelas parenting lebih baik membicarakan dengan pasangan. Pertimbangankan juga ketersedian waktu dan biaya yang akan orang tua keluarkan.
Sebaliknya, jika tidak memiliki waktu dan biaya, lebih baik memperdalam pengetahuan dalam mengasuh anak lewat buku parenting terbaik. Karena buka bisa menjadi media ibu untuk memperdalam ilmu parenting mereka, agar tidak salah dalam mendidik anak.
Dampak Memberikan Parenting yang Tepat pada Anak
Parenting merupakan program yang melibatkan orang tua dalam mendidik anaknya, karena pendidikan pertama yang bisa anak dapatkan adalah pendidikan dari orang tua sebelum mendapatkan pendidik formal di sekolah.
Penerapan pola asuh atau parenting yang tepat akan memberikan dampak dan manfaat yang luar biasa bagi pendidikan anak. Berikut dampak memberikan parenting yang tepat bagi anak, yaitu:
Memaksimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak.
Mengarahkan anak ke hal-hal yang baik.
Mengenalkan anak akan hal yang positif dan negatif.
Semoga artikel saya ini bermanfaat, dan dapat menyadarkan banyak orang tua betapa pentingnya parenting. salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H