Masalah sampah plastik terus menjadi tantangan besar bagi lingkungan. Namun, salah satu solusi inovatif yang kini berkembang adalah pengolahan sampah plastik menjadi batako.
Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik, tetapi juga menghasilkan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan berdaya guna tinggi. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pengolahan sampah plastik menjadi batako.
1. Pengumpulan dan Pemilahan Sampah Plastik
Langkah pertama dalam proses pengolahan sampah plastik menjadi batako adalah pengumpulan sampah plastik dari berbagai sumber, seperti rumah tangga dan industri.
Setelah plastik terkumpul, pihak pengelola kemudian memilah plastik sesuai jenis dan kualitasnya. Pemilahan ini penting karena setiap jenis plastik memiliki karakteristik berbeda yang akan mempengaruhi hasil akhir batako.
2. Pembersihan dan Penghancuran Plastik
Setelah memilah, pihak pengelola harus membarsihkan plastik untuk menghilangkan kotoran seperti debu, minyak, atau residu makanan. Setelah bersih, plastik tersebut dihancurkan menjadi serpihan kecil menggunakan mesin penghancur.
Proses ini memastikan bahwa plastik siap untuk dilelehkan dan dicampur dengan material lain.
3. Pelelehan Plastik
Pihak pengelola kemudian melelehkan serpihan plastik pada suhu tinggi untuk diubah menjadi cairan. Pihak pengelola harus melakukan pelelehan secara hati-hati agar plastik dapat terolah dengan baik tanpa kehilangan sifat-sifat utamanya.
Cairan plastik ini nantinya akan dicampur dengan bahan lain untuk membentuk batako.
4. Pencampuran dengan Material Tambahan
Setelah melelehkan plastik, mereka menggabungkan campuran plastik cair dengan material tambahan seperti pasir atau serbuk batu. Pencampuran ini bertujuan untuk memberikan kekuatan dan tekstur pada batako.
Proses pencampuran harus dilakukan secara merata agar batako yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.