Sinopsis
Berprofresi sebagai Polisi, Andra (37) menghidupi keluarganya dari pekerjaannya menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas. Andra menghidupi istri dan satu anaknya yang kini sudah duduk dibangku SMP. Edo (13) justru bukan bangga dengan pekerjaan ayahnya sebagai polisi, dia merasa malu ketika di sekolah harus diejek teman-teman sekolahnya lantaran ayahnya hanya seorang polisi yang bertugas di lalu lintas.
Edo, malu lantaran diejek semakin membuatnya benci dengan ayahnya. Citra akan polisi yang bertugas di jalan raya di mata masyarakat memang sangat buruk, karena itu Edo malu dengan profesi ayahnya. Dianggap teman-teman sekolahnya, ayahnya hanyalah polisi lalu lintas yang tidak berpangkat dan tidak mempunyai bakat lain dan serta mencari pungutan liar dengan menilang orang di jalan raya.
Meski dibenci, Andra tetap sayang dan perhatian dengan Edo. Setiap harinya, Andra selalu mengantarkan Edo ke sekolah sebelum dirinya bertugas. Namun Edo justru menolak untuk diantarkan sampai depan gerbang sekolah karena malu diejek teman-temannya.
Suatu hari sepulang sekolah, Edo dan teman-temannya berencana pergi hangout ke Mall untuk have fun. Malam hari mereka berkumpul dan bergegas pergi ke Mall. Namun, di sebuah toko perhiasan terjadi perampokan dan berhasil mengambil seluruh perhiasan dalam toko tersebut. Satpam setempat mengetahui telah terjadi perampokan dan mengejar para perampok yang berjumlah empat orang. Lantaran terdesak, perampok tersebut menarik pengunjung untuk dijadikan sandera yang berada di Mall tersebut, dan kebetulan adalah Edo dan temannya yakni Rafli yang kerap kali mengejeknya yang kala itu tengah bersama teman-temannya di Mall. Edo, diculik dan dibawa lari dan tidak mampu dikejar satpam setempat.
Perampok meminta uang tebusan untuk membebaskan Edo dengan syarat tidak melapor ke polisi. Andra, yang saat itu sedang melakukan tugas mendapat telepon dari Mall tersebut bahwa anaknya diculik perampok dan meminta uang tebusan. Andra, menyanggupi untuk mencari bantuan dana agar bisa menebus untuk anaknya bebas dan tidak melapor kepada polisi, meski dirinya adalah seorang polisi.
