Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelayan Resto

4 November 2022   08:26 Diperbarui: 7 Mei 2023   04:43 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah Puisi Indonesia

Pada satu senja yang sendu,

Wanita anggun itu mengunjungi resto berbaju ungu

Ia memesan sekadarnya,

Namun tak ditemukannya pelayan itu berada

: pelayan terbaik kami telah tiada

Namun ia menitipkan untuk nyonya

Sebuah gelang plastik kecil, gelang yang dahulu ditolaknya

Aku berbahagia melihatmu berbahagia, tertera di sana


Demikianlah kisah anak manusia, menjadi warna bagi dunia

pelayan resto itu tetap menggenggam cintanya

02 oktober after subuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun