seperti di puncak Tanggamus, hidupku selalu terjerumus
padamu, memandang lepas alam bebas!.
******
Tinggi sekali Puncak Tanggamus, Tanah-tanah penuh humus,
mengumpulkan angin menjadi dingin; pagi dan senja menjadi ingin
berduaan,
menguraikan hari dengan kemesraan
menjadi anganan
sungai kehidupan
Jakarta, after subuh 12.10.22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!