Itulah yang membedakan. Â [kalo tidak salah; ada ungkapan imam ali bin abi thalib; jika ada ular dan kemiskinan, maka yang kubunuh adalah kemiskinan]
Lalu bagaimana; dengan ungkapan bahwa uang tidak di bawa mati?. Â Betul; dan sebaiknya harus meyakini bahwa anda sudah punya. Â Kalau anda sudah punya, lalu berprinsip begitu baru anda menjadi orang qonaah (lapang dada). Â Jika anda memiliki 10 cangkir kopi; dan sadar bahwa tidak bisa diminum semua; anda minum beberapa cangkir dan memberikan cangkir untuk yang lainnya; anda qonaah. Â
Tetapi jika anda menginginkan  membeli Honda Bebek; lalu datang ke pabrik Honda (sunter) dan cuma bisa membeli nasi bebek; anda bukan qonaah tetapi tidak mampu.  Ada baiknya juga kalau tidak mampu bersikap qonaah; daripada menggerutu tidak menentu, menambah dosa dan frustasi.
Keempat, adalah kemaluan. Â Faktor mengontrol sahwat ini bukan perkara mudah; bahkan mungkin yang tersulit. Â Saya tak mampu melanjutkannya
wallahuawambishowab
Just intermezzo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H