Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ebiet G Ade: Mewah dalam Karya, Sederhana sebagai Manusia

13 Juni 2019   08:03 Diperbarui: 13 Juni 2019   08:16 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang Ebiet G Ade

#1

Pagi (12/06) sepintas saya menonton acara yang dipandu oleh Nak Rafi dan Vicky; mewawancarai 'penyanyi' atau artis yang 'sukses'.  Isi wawancara kira-kira tentang perjalanan karirnya, dan rasa syukurnya bisa membeli barang2x impiannya yang 'branded'. 

Malam (12/06) di matanajwa; ngobrol tentang ebiet; yang tidak pernah merasa artis; namun dinobatkan menjadi 25 legend sepanjang masa; dan lagunya terus menggaung selama 40 tahun ini.

: saya mencoba tahu apa prestasi yang pertama? Dan bingung menemukannya; kecuali kalo joget aduhai sebagai kreteria.  Jika acara gaya rafi ini jadi 'role model' waduh anak alay bakal salah tiru; atau mungkin saya generasi  ebiet tak paham generasi muda ini?

#2

Saya sudah mendengar/menonton wawancara ebiet; iwan; rhoma.  Hemat saya ada barang mahal yang mereka miliki; tidak sembarang orang mampu membeli/memiliki.  Barang itu adalah: kerendahan hati.  Tampak bersahaja; namun karyanya  luar biasa.  Beliau semua begitu mewah dengan prestasi, namun sederhana sebagai manusia

Beliau semua berkarya dengan cirinya sendiri; absolutely berbeda!.  Dan dalam karya beliau, terdapat banyak 'nasehat' baik yg juga menjadi panutan bagi sebagian orang.

#3

Ebiet; iwan dan rhoma tampaknya didekati oleh 'makhluk politik' karena potensinya.  Makhluk politik ini emang paling pinter nyium segala ciuman.  Cuma rhoma yang 'terpedaya dan memperdayakan'.  Kalau anda berprestasi, waspada ciuman politisi.  Nggak haram sih....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun