Pada minggu keempat, kelompok 13 mengadakan monitoring terkait pertumbuhan tanaman kelor serta keberlanjutan program.
 "Saya berharap dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadarannya akan permasalahan lingkungan, terutama sampah dan limbah cair rumah tangga. Selain itu, kami juga dapat memperkenalkan tanaman kelor kepada warga sekitar mengingat di Desa Aranio tidak terdapat tanaman kelor itu sendiri, sehingga dengan berbagai manfaat dan khasiat kelor, permasalahan gizi dan limbah cair dapat bersama-sama teratasi". harap Faris selaku ketua.
Ketua kelompok 13 (Faris Zaky Mahendra) beserta anggota mengungkapkan bahwa mereka berharap agar program yang mereka bawa dapat berdampak postif pada daerah dan dapat meingkatkan derajat kesehatan di daerah tersebut. Keduanya juga berharap agar PBL ini ini dapat menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa kesehatan masyarakat dan meningkatkan kapasitas diri mahasiswa dalam segala aspek.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI