E-commerce dan Media Sosial Sangat Efektif untuk Bisnis

Program KMMI yang dilaksanakan oleh kemendikbud singkatan dari Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia. Program tersebut telah memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk belajar di luar lingkungan kampus. Banyak pengalaman serta ilmu yang didapatkan melalui program KMMI untuk mengasah hardskill dan softskill bagi mahasiswa.

KMMI mempunya berbagai macam jenis bidang pembelajaran salah satunya digital marketing. Saat ini digital marketing mulai berkembang apalagi dengan adanya e-commerce dan media sosial yang sangat berperan penting bagi bisnis yang dijalankan karena dapat dengan mudah menjangkau para pembeli tanpa harus datang langsung ke toko. Semua produk dan jasa tersedia di e-commerce dan media sosial mulai dari makanan, buku, alat rumah tangga, film dan lain-lain.

Salah Satu Produk di Platform E-commerce

Menurut Sugiri, dilaporkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) pada 2018 jumlah UMKM di Indonesia berada 64.194.057 unit, dengan daya serap total 116.978.631 tenaga kerja. Angka yang setara dengan 99% dari total unit usaha di Indonesia, dengan persentase penyerapan tenaga kerja di sektor ekonomi setara dengan 97%. Sementara itu, 3% sisanya dibagi menjadi sektor industri besar. UMKM memberikan konstribusi sebesar 60% pada pertumbuhan nasional atau PDB secara nasional dan menyerap 90% tenaga kerja.

Penggunaan e-commerce dan media sosial secara besar-besaran banyak dilakukan oleh para penjual untuk meningkatkan awareness pelanggan. Dengan sosial media kita pun bisa memperluas target market dengan cara menggunakan #hashtag yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan.

Pesanan di salah satu platform e-commerce

Pelaku UMKM mengatakan bila penggunaan digital marketing memperluas pangsa pasarnya, meningkatkan kesadaran konsumen karena UKM rutin update informasi produk setiap hari dan meningkatkan penjualan karena beberapa UMKM juga bekerjasama dengan beberapa marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.