Dakwah dan Teknologi Komunikasi: Menyesuaikan dengan Perkembangan Zaman
Dakwah adalah kegiatan untuk menyampaikan pesan agama kepada orang lain. Dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, dakwah juga perlu beradaptasi agar tetap efektif. Artinya, dakwah harus memanfaatkan berbagai media komunikasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik audiens (mad'u) yang dihadapi.
Teknologi komunikasi berkembang sangat cepat dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk dakwah. Dulu, dakwah dilakukan melalui cara-cara tradisional seperti ceramah atau tulisan. Namun, kini, teknologi memungkinkan dakwah dilakukan melalui berbagai platform yang lebih cepat dan luas jangkauannya. Hal ini membuat dakwah dapat menjangkau banyak orang di berbagai tempat, bahkan negara lain.
Macam-Macam Media Dakwah
Menurut Hamzah Yaqub, media dakwah bisa dibagi menjadi lima jenis utama:
- Lisan (Spoken Words)
  Media dakwah yang menggunakan suara atau ucapan yang didengar oleh telinga, seperti ceramah, radio, atau telepon.
- Tulisan (Printed Writing)
  Media dakwah berupa tulisan, gambar, atau poster yang dibaca dengan indera penglihatan, seperti buku, artikel, dan brosur.
- Audio-Visual (Gabungan Suara dan Gambar)
  Media yang menggabungkan suara dan gambar, seperti televisi, film, dan video. Media ini membuat dakwah lebih menarik karena bisa dilihat dan didengar.
Selain itu, media dakwah juga bisa dibagi menjadi dua kategori besar berdasarkan sifatnya:
- Media Tradisional
 Misalnya seni pertunjukan seperti wayang, ludruk, dan drama yang dipentaskan secara langsung dan dapat menyampaikan pesan sambil menghibur.
- Media Modern (Elektronik)
 Seperti televisi, radio, dan internet, yang memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan pesan dakwah secara lebih cepat dan luas.