4. Teori Social Capital dalam Pengembangan Jaringan Dakwah : Teori ini menekankan pentingnya hubungan sosial dalam memperkuat jaringan komunitas. Ustadz Hanan membangun komunitas dakwah melalui platform seperti WhatsApp dan Telegram. Melalui grup ini, audiens saling berbagi ilmu dan berdiskusi mengenai topik agama, serta ikut serta dalam kegiatan sosial yang melibatkan komunitas.
5. Evaluasi Dakwah dengan Teori Efektivitas Komunikasi : Teori ini mengukur seberapa efektif pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi audiens. Ustadz Hanan meminta umpan balik dari audiens melalui survei online atau komentar di media sosial untuk mengevaluasi keefektifan dakwah yang disampaikan dan memperbaiki pendekatannya di masa depan.
Melalui metode dakwah yang tepat dan adaptif, Ustadz Hanan Attaki telah menunjukkan bahwa dakwah tidak hanya bisa dilakukan melalui ceramah formal, tetapi juga dengan memanfaatkan platform digital dan pendekatan kreatif yang sesuai dengan kebutuhan audiens masa kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H