Selain itu, penggunaan teknologi dapat mengurangi solidaritas sosial karena banyak orang lebih memilih mengakses informasi secara individual melalui layar daripada berbicara langsung dengan para da'i atau menghadiri majelis ilmu di masjid. Selain itu, akses instan ke berbagai informasi keagamaan tanpa bimbingan langsung dari ahli dapat menyebabkan pemahaman agama yang tidak mendalam atau bahkan salah kaprah.
Integrasi Teknologi dalam Dakwah
Dalam dakwah, teknologi harus digunakan dengan hati-hati. Teknologi harus digunakan untuk meningkatkan dakwah dan menyebarkan pesan Islam secara benar-benar edukatif. Pendakwa harus menyampaikan pesan mereka dengan cara yang mudah dipahami, menarik, dan relevan dengan masyarakat modern. Selain itu, dakwah yang menggunakan teknologi harus memperhatikan integritas dan moralitas informasi agar tidak menyebarkan informasi yang salah atau merugikan.Â
Jadi, meskipun teknologi menghadirkan tantangan baru bagi dakwah Islam, ia juga menawarkan banyak kesempatan untuk menyebarkan kebaikan, memperluas jangkauan dakwah, dan memperkuat solidaritas umat Islam. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam, khususnya para pendakwah, untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H