Mohon tunggu...
Said Agil
Said Agil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Food Technologist

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

ASI Freeze-Dried : Teknologi Revolusioner yang Mengubah Cara Menyusui

4 Juni 2024   09:37 Diperbarui: 4 Juni 2024   09:42 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontributor : Azzahra Nureyna Cintani, Cornelius Ryan, Mhd Said Agil Alfikri, Najwa Shakilla Vatima, Reyner Manuel

(Mahasiswa S1 Food Business Technology, Universitas Prasetiya Mulya)

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi utama bagi bayi selama enam bulan pertama kehidupan, sesuai rekomendasi WHO dan American Academy of Pediatrics (AAP). ASI penting untuk bayi karena mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, serta komponen bioaktif seperti antibodi dan hormon yang melindungi dari infeksi dan penyakit. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan fisik dan kognitif anak serta kesehatan ibu. Saat ini, terdapat sebuah terobosan teknologi modern yang memungkinkan pengembangan metode baru untuk penyimpanan dan pengolahan ASI yaitu freeze-drying. Tujuan freeze-dried ASI adalah untuk mempertahankan kandungan nutrisi dan komponen bioaktif meskipun dalam bentuk bubuk. Kemudian freeze-dried ASI menawarkan solusi praktis bagi ibu yang memerlukan penyimpanan ASI jangka panjang atau dalam kondisi di mana penyimpanan ASI cair sulit, seperti saat perjalanan atau di tempat kerja. 

Proses Freeze-Drying ASI 

ASI perah biasanya hanya bertahan hingga 6 bulan pada suhu beku standar (-20C) dan waktu tersebut berkurang pada suhu yang lebih tinggi. Penyimpanan dalam bentuk beku juga memerlukan ruang besar dan rentan terhadap fluktuasi suhu. Untuk mengatasi keterbatasan ini, metode freeze-drying atau liofilisasi telah dikembangkan untuk memperpanjang umur simpan ASI. Freeze-drying adalah proses pengeringan yang menghilangkan air sambil mempertahankan struktur molekuler dan keutuhan fisik ASI. Proses ini terdiri dari tiga tahap utama: pembekuan, pengeringan primer, dan pengeringan sekunder. ASI dibekukan cepat pada suhu sangat rendah (-40 hingga -50C), mengubah komponen cair menjadi es. Dalam lingkungan tekanan vakum tinggi, es disublimasikan langsung menjadi uap tanpa melalui fase cair, menghentikan aktivitas mikrobiologis dan mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Tahap akhir adalah desorpsi, di mana sisa molekul air dihilangkan dengan peningkatan suhu bertahap dalam ruang vakum. Hasil akhirnya adalah bubuk ASI kering yang ringan dan mudah disimpan, dengan komponen nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, antibodi, dan faktor imun tetap terjaga.

Manfaat Freeze-Dried ASI 

Teknologi freeze-drying berpotensi memperpanjang umur simpan ASI hingga 2-3 tahun, memberikan fleksibilitas bagi ibu untuk menyimpan ASI lebih lama dan memudahkan transportasi, terutama bagi ibu dengan mobilitas tinggi. ASI bubuk lebih ringan dan membutuhkan ruang penyimpanan lebih sedikit dibandingkan ASI beku, serta mudah direkonstitusi dengan air steril untuk konsumsi bayi, menjadikannya praktis dalam situasi darurat atau di daerah terpencil tanpa peralatan pendingin memadai. Meskipun menjanjikan, proses freeze-drying ASI memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menjamin keamanan dan kualitas nutrisinya, terutama terkait kandungan vitamin dan antioksidan yang sensitif terhadap perubahan suhu dan tekanan.  

Pro dan Kontra Freeze-Dried ASI 

ASI freeze-dried sendiri adalah inovasi yang relatif baru dalam nutrisi bayi sehingga memiliki beberapa pro dan kontra. Adapun keuntungannya yaitu metode ini dapat mengawetkan nutrisi dalam ASI karena mempertahankan sebagian besar nutrisi, enzim, dan komponen imunologis lebih baik daripada pembekuan atau pasteurisasi. Kedua, umur simpannya jauh lebih lama karena ASI freeze-dried dapat disimpan pada suhu kamar untuk waktu yang lama dengan risiko pembusukan lebih lambat. Ketiga, ASI freeze-dried memberikan kenyamanan karena sifatnya yang ringan dan portable, sehingga ideal untuk dibawa bepergian tanpa perlu didinginkan atau dibekukan, yang menyederhanakan logistik penyimpanan. ASI freeze-dried juga bisa membantu masalah lipase tinggi. Meskipun freeze-drying tidak mengurangi jumlah lipase dalam ASI, dengan menghilangkan air, metode ini mengurangi aktivitas enzim yang memecah ASI, sehingga rasa dan baunya menjadi lebih lembut. Bagi beberapa bayi yang menolak ASI perah dalam botol karena lipase tinggi, ASI freeze-dried mungkin lebih diterima.Terakhir, aspek keamanannya yang lebih tinggi karena proses pengeringan beku mengurangi risiko pertumbuhan bakteri dibandingkan dengan metode penyimpanan tradisional. Meskipun ASI freeze-dried menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa kontra yang perlu dipertimbangkan. Seperti, ASI yang telah direhidrasi mungkin memiliki perbedaan dalam tekstur dan rasa dibandingkan dengan ASI segar. Lalu, meskipun ASI freeze-dried lebih tahan lama daripada ASI segar, proses rehidrasi dan penggunaannya dapat memerlukan lebih banyak waktu dan persiapan daripada hanya menggunakan ASI segar jika dilakukan sendiri karena pengeringan beku juga memerlukan peralatan khusus dan dapat menjadi proses yang mahal serta harus dibuat oleh orang yang profesional. Jika menyangkut dengan ASI freeze-dried yang diperjualbelikan, maka akan muncul perhatian utama meliputi aspek kemanusiaan, peraturan agama, dan tata krama. Seperti pengumpulan dan distribusi ASI dari ibu donor, berbagai pandangan agama terkait penyusuan dan konsumsi ASI donor harus dipatuhi, dan sensitivitas budaya terkait penyusuan dan donor ASI. Oleh karena itu, meskipun ASI freeze-dried menawarkan banyak keuntungan, penting untuk mempertimbangkan pro-kontra ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Perspektif Psikologis tentang Freeze-Dried ASI 

Dalam perspektif psikologis hubungan antara ibu dan bayi, menyusui langsung tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi melalui kontak mata, sentuhan kulit, dan respons emosional. Freeze-dried ASI, meskipun praktis, dapat mengurangi frekuensi menyusui langsung, mengurangi kesempatan interaksi emosional tersebut. Ibu bisa mencari momen lain untuk interaksi fisik, seperti menggendong atau bermain bersama. ASI dalam bentuk bubuk juga memungkinkan anggota keluarga lain ikut serta memberi makan bayi, memberikan ibu waktu lebih untuk beristirahat atau mengurus hal lain. Namun, penting bagi ibu tetap terlibat aktif dalam proses pemberian makan untuk menjaga ikatan emosional dan komunikasi dengan bayi. Fleksibilitas yang diberikan oleh freeze-dried ASI membantu ibu menyeimbangkan tanggung jawab merawat bayi dan kebutuhan pribadi atau profesional, yang penting untuk kesejahteraan mental ibu dan hubungan dengan bayi. Kemudian keaslian ASI freeze-dried menjadi topik penting di era modern ini. Banyak ibu khawatir proses pengeringan beku dapat merusak kandungan gizi penting dalam ASI, meskipun pengetahuan ilmiah dan jaminan kualitas dari produsen dapat meredakan kekhawatiran ini. Pengalaman pribadi dan rekomendasi dari teman atau komunitas parenting online sangat mempengaruhi persepsi ibu terhadap ASI freeze-dried. Media dan kampanye pemasaran yang menekankan manfaat serta keamanan ASI freeze-dried juga berperan besar. Kemudahan penyimpanan dan persiapan ASI freeze-dried, serta aksesibilitasnya di pasaran, membuat banyak ibu melihat produk ini sebagai solusi praktis untuk mendukung pemberian ASI kepada bayi mereka. Dukungan psikologis sangat penting bagi ibu yang menggunakan ASI freeze-dried. Informasi akurat dan ilmiah tentang manfaat dan keamanan ASI freeze-dried, serta pendidikan dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu meredakan kekhawatiran ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun