Mohon tunggu...
Saibansah Dardani
Saibansah Dardani Mohon Tunggu... Wartawan -

Warga Batam, Pengamat Perbatasan, Pecinta Jurnalistik. "Aku Menulis, Maka Aku Ada." saibansahdardani@yahoo.com 0816-1379708 atau 082171208791 WA : 0851-01221734

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Belajar dari Pariwisata Lombok

16 Februari 2016   21:06 Diperbarui: 16 Februari 2016   21:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Warga Lombok menawarkan souvenir kepada wisatawan di Puncak Malibu. (Foto: Saibansah)

ANUGERAH Tuhan berupa keindahan alam, benar-benar disyukuri oleh warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Caranya, ikut menjaga anugerah itu. Salah satunya, ikut berkontribusi membuat wisawatawan happy. Hasilnya? Mereka pun tumbuh bersama dengan industri pariwisata di sana. 

Berkunjung ke Lombok adalah kembali ke keindahan alam. Tak dapat dipungkiri, Tuhan begitu sayang kepada warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mereka dianugerahi pantai yang indah, airnya jernih, tanahnya subur, sawah membentang luas dan makanannya juga luar biasa.

Untuk sekadar menyebutkan, diantara anugerah Tuhan untuk warga Lombok itu. Berikut ini adalah diantaranya : Pantai Kuta Lombok. Namanya memang mirip dengan Kuta di Bali. Kuta Lombok berada di arah selatan Lombok. Pantainya dikelilingi alam perbukitan dan pasirnya putih. Dari Bandara Internasional Lombok, ditempuh dari Senggigi memakan waktu kurang lebih 1.5 jam.

Kemudian, ada Pantai Senggigi. Ini adalah tempat wisata di Lombok yang paling terkenal. Pantai Senggigi di Lombok memiliki keindahan pantai yang sangat luar biasa. Airnya jernih, pantainya bersih dan garis pantainya juga panjang. Keindahan pantai ini juga bisa dinikmati dari dari kejauhan dan ketinggian.

Selanjutnya, bagi para pecinta gunung, Gunung Rinjani adalah pilihan wisata yang menarik. Gunung ini sudah ditetapkan statusnya sebagai taman nasional, yakni sebuah ekosistem yang dilindungi pemerintah Indonesia dengan karakter hutan hujan pegunungan dan savana. Luas areal taman nasional ini adalah sekitar 40 ribu hektar. Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok bagian Utara dengan ketinggian 3,726 meter dpl, dan adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci.

Serta, masih ada beberapa pilihan destinasi wisata lain. Yaitu, Desert Point (Bangko-Bangko), Pulau Gili Air, Pulau Gili Meno, dan Pulau Gili Trawangan, Pantai Selong Belanak, Pantai Tanjung Aan, Tanjung Bloam dan Pantai Sekotong.

Terlepas dari semua keindahan alam tersebut, ada yang menarik dari kesadaran masyarakatnya. Yaitu, ikut menjaga situasi dan iklim pariwisata yang tenang dan menyenangkan.Mereka tidak "memeras" para wisatawan dengan menjual barang atau jasanya di atas harga wajar.

Sekadar gambaran, harga sewa perahu kayu untuk mengantarkan ke tiga pulau Gili, Gili Trawasan, Gili Air dan Gili Meno, satu orang hanya dipatok Rp150 ribu. Itu pun sudah carter rombongan untuk 7-10 orang. Sedangkan harga reguler ongkos ke Plau Gili Trawasan hanya Rp15 ribu saja.

Sementara itu, untuk berbagai jenis souvenir, baik aneka ragam kaos, berbagai jenis perhiasan mutiara sampai dengan kain tenun khas Lombok, semuanya ditawarkan dengan harga sangat masuk akal. Bahkan, dengan selembar uang merah seratus ribu rupiah, bisa membawa pulang beberapa kaos dan perhiasan mutiara.

Barang-barang souvenir itu juga ditawarkan tidak hanya di pusat-pusat perbelanjaan dan oleh-oleh, tapi mereka yang jemput bola. Membawa barang dagangan itu ke tempat-tempat wisata yang non bayar. Salah satunya adalah di puncak tikungan jalan Malibu.

Transaksi bak pasar kaget pun terjadi. Dengan harga yang menarik, semuanya happy. Pariwisata benar-benar telah mejadi berkah bagi masyarakat Lombok. Lalu, nikmat keindahan alam apa lagi yang kalian dustakan?

(Terbit di batamtoday.com, Selasa, 16-02-2016 | 08:00 WIB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun