Seolah-olah tiada lagi ruang untuk bercermin atau berkaca
Bencilah sewajarnya agar mata hati tidak tertutup sepenuhnya
Malah semakin heran jika benci menjadi wujud dendam semata
Janganlah campur adukan segala ungkapan fiksi seolah fakta
Dan terpenting.......Â
buatlah kritik itu menjadi renyah dan nikmat seperti keripik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!