Mohon tunggu...
Kasim Bigros
Kasim Bigros Mohon Tunggu... -

Basana Lodaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angkara Murka

25 Desember 2016   05:04 Diperbarui: 25 Desember 2016   07:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pergilah wahai kau angkara murka yang menyayat dan mengiris negeriku

Sungguh tiada tempat untukmu mencabik-cabik persatuan dan kesatuan

Takkan bisa kemarahanmu mampu membakar bumi nusantara dalam satu malam

Darah para pahlawan akan kami jaga sebagaimana kami menjaga bumi pertiwi

Merah putih berkibar diatas segala perbedaan dan pertentangan yang ada

Merah putih takkan bisa ternoda oleh amukan dan terjangan gelora jiwa

Hentikan khayalan diatas kebodohan yang takkan pernah kau wujudkan

Ikatan persaudaraan akan selalu menghempaskan segala permusuhan

Wahai kau angkara murka, tidak kah kau belajar dari sejarah bangsaku?

Bangsa yang dibesarkan oleh ikatan toleransi dengan segala kebhinekaan

Bangsa yang takkan mudah kau robek-robek bagai kertas tak bertulang

Bangsa yang akan selalu berdiri kokoh menghadapi ombak keserakahan

Kuijinkan kau pamit wahai angkara murka dari tanah kelahiranku

Cukuplah kau membakar diri sendiri tanpa harus kau membakar orang lain

Kami mohon dengan penuh kerendahan dan ketulusan hati

Janganlah kami bangkit dan mengepalkan tangan menunjuk dinding langit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun